Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina - Hallo sahabat
KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita,
Artikel Bone,
Artikel Daerah,
Artikel Kabar,
Artikel Kabar Katanya,
Artikel Ragam,
Artikel Terbaru,
Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipinalink :
Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina
Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina
 |
Keluarga WNI Calon Haji asal Kabupaten Bone. (BONEPOS/ADI). |
BONEPOS, JAKARTA - Nasib 177 Warga Negara Indonesia (WNI) calon jamaah haji (Calhaj) yang ditahan pihak imigrasi Filipina, hingga kini belum bisa kembali ke Indonesia. Pasalnya pihak otoritas imigrasi Filipina masih melakukan pemeriksaan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir mengatakan, hingga saat ini pemerintah Indonesia terus melakukan upaya termasuk memverifikasi status WNI melalui sistem keimigrasian agar mereka bisa dipulangkan secepatnya.
"Sampai saat ini kami masih terus memverifikssi status WNI mereka melalui sistem keimigrasian. Sebelum semua bisa diverifikasi, langkah pemulangan belum bisa dilakukan," ujar Arrmanatha di Jakarta, Kamis 25 Agustus 2016 kemarin.
Selain itu, lanjut Arrmanatha, hingga saat ini pula, pihak otoritas Filipina masih melakukan investigasi untuk mengetahui adanya jamaah haji yang terlibat dalam sindikat pemberangkatan haji secara ilegal di negaranya itu.
Meski demikian, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi sebelumnya telah menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Filipina bahwa seluruh jamaah haji yang kini tertahan di negaranya itu adalah korban sindikat.
Untuk itu Menlu Retno meminta Pemerintah Filipina memindahkan proses investigasi ke kantor Konsulat Jenderal RI, mengingat tempat dan fasilitas yang lebih memadai untuk menampung 177 calon jamaah haji tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari 177 WNI yang ditahan di Filipina itu, 17 diantaranya merupakan jamaah haji asal Kabupaten Bone, mereka berangkat haji melalui jalur Filipina dengan menggunakan jasa pihak Travel, tidak hanya itu bahkan dari 177 WNI ini 50 persen lebih adalah warga Sulawesi Selatan.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikianlah Artikel Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina
Sekianlah artikel Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/08/begini-nasib-177-wni-calon-haji-yang.html
Related Posts :
Halal Bihalal IKA Smansa 91, Ambo Dalle Beberkan Keberhasilan Sektor Pendidikan di Bone
BONEPOS.COM, BONE - Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle membuka acara Halal Bihalal Ikatan Alumni (IKA) Smansa 91, di bugis room Hotel Novena, … Read More...
Awas! Jambret di Bone 'Gentayangan', IRT Ini Jadi Korban
BONEPOS.COM, BONE - Hasniati 28 tahun, warga Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi korban… Read More...
Dukung Program Bupati, Alumni Smansa 91 Berikan Beasiswa Kepada Siswa
BONEPOS.COM, BONE - Enam siswa SMAN 1 Watampone yang kurang mampu mendapat beasiswa dari alumni Smansa angkatan 91. Beasiswa tersebut dise… Read More...
Wali Kota Tual Harap Program Mahasiswa UGM Bermanfaat Bagi Masyarakat
Tual, Malukupost.com - Wali Kota Tual Adam Rahayaan menyatakan pihaknya menyambut baik kehadiran mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) di … Read More...
Satu Desa Di Ambon Terima Dana Desa
Ambon, Malukupost.com - Hingga akhir Juni 2017 ini baru satu desa di kota Ambon yakni Hative Kecil kecamatan Sirimau yang menerima Dana Des… Read More...
0 Response to "Begini Nasib 177 WNI Calon Haji yang Ditahan di Filipina"
Posting Komentar