Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine

Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine
link : Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine

Baca juga


Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine

Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine
Mesin Combine Harvester saat dioperasikan di areal persawahan di Bone. (BONEPOS/ANDES).
BONEPOS, BONE - Beberapa petani di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tahun ini, sudah mulai menggunakan mesin modern Combine Harvester untuk memanen padi di sawah mereka. Dengan memakai mesin tersebut, para petani mengaku lebih mudah memanen padi.

Mappiati, 47 tahun, seorang petugas penyuluh lapangan di wilayah setempat mengaku sangat diuntungkan dengan adanya alat panen yang dikenalnya dengan nama kombet itu.

"Mesin ini menjadi solusi bagi petani atau penebas yang tidak ingin repot memanen padi, bahkan bagian padi yang tidak berisi ikut dibersihkan saat di mesin, jadi lebih praktis," ujar Mappiati kepada Bonepos.com, Minggu sore 28 Agustus 2016.

Dia menuturkan, bahwa selain hasil yang baik, waktu yang digunakan juga tidak terlalu lama, karena untuk memanen 1 hektare lahan hanya butuh waktu 3 jam sudah selesai, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga serta biaya.

"Kalau cara manual untuk luas lahan 1 hektare membutuhkan 20 hingga 40 orang selesai dalam sehari. Namun dengan menggunakan alat ini hanya butuh 2 hingga 4 orang saja," tuturnya.

Selain itu lanjut Dia, dengan menggunakan mesin tersebut petani hanya kehilangan padi sekitar 2 persen saja. Namun jika padi dipanen dengan mesin perontok Tleser atau pun alat tradisional, tingkat kehilangan padi bisa mencapai 8 persen.

Meski demikian, tidak semua petani mampu menggunakan alat yang saat ini dipersewakan oleh pengusaha asal Kabupaten Sidrap itu, lantaran harus menghitung dulu untuk dan ruginya jika menggunakan alat tersebut untuk areal yang tidak terlalu luas.

"Saya sangat tertarik, tapi saya akan menghitung-hitung dulu, apakah secara keseluruhan lebih menguntungkan atau tidak. Jika menguntungkan, saya pilih pakai mesin ini," ujarnya.

PEWARTA : AMRY AMAS
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016


Demikianlah Artikel Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine

Sekianlah artikel Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/08/diklaim-hemat-biaya-petani-di-bone.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Diklaim Hemat Biaya, Petani di Bone Panen Pakai Mesin Combine"

Posting Komentar