Judul : Inilah Kronologi Hilangnya Badullah Hingga Ditemukan Tewas
link : Inilah Kronologi Hilangnya Badullah Hingga Ditemukan Tewas
Inilah Kronologi Hilangnya Badullah Hingga Ditemukan Tewas
Jasad Badullah ditemukan tersangkut di pohon bakau. (BONEPOS/IST). |
BONEPOS, BONE - Setelah 20 hari dilakukan pencarian, akhirnya jasad Abdullah alias Badullah 55 tahun, nelayan asal Laggoppo Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang hilang sejak Rabu 10 Agustus 2016 lalu, akhirnya ditemukan pada Senin 29 Agustus 2016 pada pukul 15.30 Wita.
Mayat Abdullah ditemukan oleh Darwis alias Haris seorang petani tambak di Dusun Laggoppo II Desa Massangkae Kecamatan Kajuara.
Mayat Abdullah ditemukan oleh Darwis alias Haris seorang petani tambak di Dusun Laggoppo II Desa Massangkae Kecamatan Kajuara.
- [message]
-
- Baca Berita Sebelumnya :
Kepada Bonepos.com, Haris menuturkan, bahwa mayat itu ditemukan di hutan bakau di pesisir Pantai Borong Kalukue Desa Massangkae Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone dalam posisi tengkurap. Kondisi mayat sudah tidak dapat dikenali. Pasalnya mayat tinggal tengkorak dengan menggenakan celana pendek warna putih.
"Saya tidak tahu kalau itu mayat, saya kira bangkai binatang. Selama tiga hari ini saya lewat ditempat itu sudah ada bau, namun saya mengira itu bangkai binatang, namun setelah mendekati saya melihat celananya dan kondisinya sudah hancur dan saat itu langsung saya laporkan," ungkap Haris, Senin malam.
Sementara itu, Sekcam Kajuara Ilyas mengatakan, kronologi hilanngya Badullah bermula saat dia berangkat melaut pada Rabu 10 Agustus 2016 lalu. Namun saat berada ditengah laut korban diduga mengalami tabrakan (Tabrak-karang) dan saat itulah korban dinyatakan hilang.
"Setiap harinya beraktifitas sebagai nelayan dengan memakai perahu kecil. Korban dikabarkan mengalami tabrakan. Saat ditemukan perahunya dalam keadaan rusak hingga akhirnya koban hanyut dan tenggelam," ungkap pelaksana tugas Desa Massangkae ini.
Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa saat dinyatakan hilang, tim SAR dan PolAir setempat telah melakukan pencarian terhadap korban, namun selama kurang lebih sepekan dilakukan pencarian korban tak kunjung ditemukan.
"Saya tidak tahu kalau itu mayat, saya kira bangkai binatang. Selama tiga hari ini saya lewat ditempat itu sudah ada bau, namun saya mengira itu bangkai binatang, namun setelah mendekati saya melihat celananya dan kondisinya sudah hancur dan saat itu langsung saya laporkan," ungkap Haris, Senin malam.
Sementara itu, Sekcam Kajuara Ilyas mengatakan, kronologi hilanngya Badullah bermula saat dia berangkat melaut pada Rabu 10 Agustus 2016 lalu. Namun saat berada ditengah laut korban diduga mengalami tabrakan (Tabrak-karang) dan saat itulah korban dinyatakan hilang.
"Setiap harinya beraktifitas sebagai nelayan dengan memakai perahu kecil. Korban dikabarkan mengalami tabrakan. Saat ditemukan perahunya dalam keadaan rusak hingga akhirnya koban hanyut dan tenggelam," ungkap pelaksana tugas Desa Massangkae ini.
Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa saat dinyatakan hilang, tim SAR dan PolAir setempat telah melakukan pencarian terhadap korban, namun selama kurang lebih sepekan dilakukan pencarian korban tak kunjung ditemukan.
PEWARTA : JULFIADI
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikianlah Artikel Inilah Kronologi Hilangnya Badullah Hingga Ditemukan Tewas
Sekianlah artikel Inilah Kronologi Hilangnya Badullah Hingga Ditemukan Tewas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Inilah Kronologi Hilangnya Badullah Hingga Ditemukan Tewas dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/08/inilah-kronologi-hilangnya-badullah.html
0 Response to "Inilah Kronologi Hilangnya Badullah Hingga Ditemukan Tewas"
Posting Komentar