Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka

Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka
link : Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka

Baca juga


Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka

Kebakaran yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame Ambon menyebabkan Lima pekerja menderita luka, dua diantaranya mengalami patah kaki, sehingga dilarikan ke Rumah sakit Khusus Daerah (RSKD) untuk dirawat.
Ambon, Malukupost.com : Kebakaran yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame Ambon menyebabkan lima pekerja menderita luka-luka, dua diantaranya mengalami patah kaki, sehingga dilarikan ke Rumah sakit Khusus Daerah (RSKD) untuk dirawat.

Kebakaran diakibatkan kebocoran pipa fleksibel saat pemindahan BBM pertamax dari kapal ke tanki penampungan bernomor lambung T-4.

Kebocoran terjadi sekitar pukul 08.00 WIT, Selasa pagi (30/8), saat petugas sedang memindahkan pertamax dari kapal ke tanki penampungan. Kebocoran menimbulkan percikan api dan kebakaran sehingga semua karyawan menjadi panik.

Saat terjadi kebakaran, masyarakat sekitar lokasi TBBM juga berunjuk rasa dan menuntut Pertamina untuk segera mengatasi tumpahan minyak di laut.

Masyarakat khawatir kebakaran yang terjadi, akan menimbulkan kerugian bagi nelayan maupun dampak kebakaran bagi kesehatan warga sekitar, dan pihak perusahaan menyatakan bertanggung jawab menanganinya.

Tim gabungan PT. Pertamina dan instansi teknis terkait, berhasil mengatasi kebakaran dan tumpahan minyak yang terjadi pada Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame Ambon

Kebakaran tanki dan tumpahan minyak, hingga unjuk rasa masyarakat dan pekerja yang menderita luka-luka, merupakan bagian dari skenario Simulasi Keadaan Darurat yang dilakukan TBBM Wayame Pertamina Operasi Pemasaran Regional (OPR) VIII Maluku Papua.

Operational Head (OH) TBBM Wayame Ambon, Alexander Bangung kepada wartawan mengatakan, simulasi yang dilakukan merupakan latihan untuk mengantisipasi berbagai kondisi darurat terutama di wilayah operasional TBBM Wayame Ambon.

Dijelaskan dalam skenario simulasi, kebocoran dan kebakaran tersebut menyebabkan semua pekerja dikerahkan untuk melaksanakan tugas dalam kondisi berbahaya terutama mengatasi kebocoran, kebakaran dan tumpahan minyak pertamax di laut sekitar dermaga III Pertamina Wayame Ambon. Tumpahan minyak ini ditangani oleh tim penyelamat laut (marine guard).

Sedangkan untuk kebakaran di tanki (T-4), diatasi oleh tim bantuan Pemadaman kebakaran (Damkar) dengan menyemprotkan water sprinkle dan foam chamber ke arah tanki yang terbakar maupun disekitarnya agar kebakaran tidak meluas.

"Tumpahan minyak pertamax di laut, dilakukan dengan oil boom serta oil skimmer untuk melokalisir tumpahan minyak, sehingga perairan sekitar tidak tercemar dan dapat dibersihkan dari pencemaran minyak pertamax," katanya.

Simulasi tersebut juga melibatkan Tim Damkar, TNI, Polri, Tim kesehatan RSKD, sehingga insiden kebakaran dan tumpahan minyak tersebut dapat diatasi dalam waktu kurang lebih 1 jam.

"Kerugian yang dialami akibat kondisi seperti ini, belum bisa ditafsirkan karena akan dihitung tim Pertamina Pusat. Pastinya tanki IV Pertamax telah terbakar dan rusak. Untuk sementara belum bisa gunakan, namun kita masih punya tanki yang lain dan digunakan untuk penyaluran BBM kepada masyarakat," ulasnya.

Dia mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak panik kejadian kebakaran tersebut, sekaligus memastikan penyaluran BBM tidak akan mengalami hambatan.

Pertamina, tambah dia, akan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemeriksaan ulang lagi terhadap sarana dan fasilitas yang dimiliki guna mengantisipasi kondisi darurat, disamping meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak.

Alexander menambahkan, simulasi yang rutin dilakukan guna mengantisipasi berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi, serta mengukur kesiapan personil di berbagai divisi mulai dari HSSE (Health,  Safety, Security & Environment), Komunikasi, Retail Fuel Marketing serta Supply and Distribution.

"Simulasi ini penting karena Pertamina mengelola objek vital nasional terutama menyangkut penyaluran BBM, sehingga apabila terjadi keadaan darurat, maka Pertamina harus bisa menanganinya dalam waktu cepat dan dengan cara yang tepat agar pelayanan ke masyarakat tidak terganggu," ujarnya. (MP-8)


Demikianlah Artikel Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka

Sekianlah artikel Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/08/kebakaran-di-tbbm-wayame-dua-luka-luka.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kebakaran di TBBM Wayame, Dua Luka-luka"

Posting Komentar