Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah

Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah
link : Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah

Baca juga


Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mendorong pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk membuat program khusus terkait pengelolaan sampah yang selama ini menjadi salah satu masalah utama kerusakan lingkungan di tanah air.
Ambon, Malukupost.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mendorong pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk membuat program khusus terkait pengelolaan sampah yang selama ini menjadi salah satu masalah utama kerusakan lingkungan di tanah air.

"Kami terus mendorong pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk membuat program khusus terkait pengelolaan sampah secara berlanjutan di masing-masing daerah," kata Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi-Maluku, Kementerian LHK, Azri Rasul, SKM, MSi, MH, di Ambon, Rabu (24/8).

Azri Rasul yang berada di Ambon sebagai pembicara pada sosialisasi gerakan bersih sungai Waeruhu kepada warga Desa Galala dan Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mengatakan, pihaknya juga ikut mendampingi pemprov, pemkab/pemkot untuk mengkampanyekan program pengelolaan sampah hingga ke seluruh komponen masyarakat.

"Kami juga bertindak sebagai motor penggerak untuk menyosialisasikan dan menjalankan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah di seluruh tanah air, sehingga diharapkan persoalan sampah berangsur-angsur tidak lagi menjadi masalah krusial," katanya.

Khusus untuk Pemerintah kota seperti Ambon yang selama ini terkenal dengan keindahan Teluk Ambon, pihaknya terus mendorong untuk dapat mempertahankan penghargaan "Adipura" sebagai salah satu program untuk memacu kinerja pemerintah dan masyarakat menciptakan suasana kota yang bersih dan hijau.

Dia menilai sosialisasi gerakan bersih sungai yang digelar Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Provinsi Maluku, sebagai salah satu inisiatif untuk menyampaikan berbagai program kebersihan lingkungan dan penanganan persampahan secara langsung kepada masyarakat, sekaligus menggugah partisipasi secara aktif.

"Diharapkan melalui program ini masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan terlibat langsung dengan merumuskan berbagai program penanganan sampah dan kebersihan melalui aksi nyata di lingkungan pemukiman masing-masing," katanya.

Dia menilai sosialisasi yang akan ditindak lanjuti dengan aksi pembersihan sungai Waeruhu pada Jumat (26/8) dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat, termasuk TNI/Polri, dapat menumbuh kembangkan rasa memiliki dan kecintaan untuk menjaga kebersihan sungai dan wilayah pesisir.

"Jadi tidak hanya sebatas sosisaliasi, membahas masalah dan berdiskusi tentang sosusi penanganan, tetapi langsung diwujudkan dalam aksi nyata yang melibatkan semua pihak," ujarnya.

Dia juga berharap setelah sosialisasi dan aksi bersih sungai dilakukan, dapat ditindaklanjuti dengan pemerintah desa dengan membuat program kerja khusus untuk pengelolaan sampah dan kebersihan wilayah pesisir, yang berdampak terhadap pola hidup bersih masyarakat setempat.

"Kami juga mendorong pememrintah kota untuk menyediakan bank sampah sehingga sampah masyarakat dapat tertangani, sekaligus memberikan penghasilan tambahan kepada mereka dari berbagai barang yang sebelumnya dianggap sebagai sampah. Pembentukan bank sampah juga dapat membantu pencegahan sampah terbuang percuma dan berdampak besar terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan pemukiman, sungai maupun pesisir pantai," tandasnya.

Pembentukan bank sampah di berbagai kawasan pemukiman juga bersdampak mengurangi volume sampah dihasilkan masyarakat yang akan dibuang dan dikelola di tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga pengelolaannya dapat dilakukan dalam skala jangka panjang. (MP-8)


Demikianlah Artikel Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah

Sekianlah artikel Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/08/kementerian-lhk-dorong-pemda-programkan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kementerian LHK Dorong Pemda Programkan Pengelolaan Sampah"

Posting Komentar