Judul : Begini Cerita Calhaj Asal Bone Saat Ditahan di Filipina
link : Begini Cerita Calhaj Asal Bone Saat Ditahan di Filipina
Begini Cerita Calhaj Asal Bone Saat Ditahan di Filipina
Bupati Bone, Andi Fahsar saat bersama Nurdin di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (BONEPOS/IST). |
Pria berumur 55 tahun asal Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone yang berangkat haji melalui jalur Filipina, ini menuturkan bahwa selama 16 hari ditahan di Filipina, dirinya dan jamaah lainnya sempat mendapatkan pelayanan yang tidak layak oleh pihak pemerintah Filipina.
"Sebelum kami diserahkan ke KBRI, kami sempat ditahan dalam satu ruangan yang sempit dan diisi 15 orang. Tidak hanya itu, kami juga hanya diberi makan satu kali saja," tuturnya kepada wartawan saat tiba di Kantor Camat Ajangale, Minggu malam.
Lebih jauh Nurdin menceritakan, bahwa niatnya untuk berangkat ke rumah Allah itu, tulus tanpa adanya niat untuk menjadi jamaah ilegal, karena mengenai paspor ilegal yang digunakannya itu sama sekali diluar sepengetahuannya.
"Setau saya paspor dan visa kami asli, namun setelah kami ditahan oleh pihak bandara disitulah kami baru tahu kalau kami berangkat ilegal," jelasnya.
Sementara itu, pasca kejadian tersebut, Dirinya berharap bisa berangkat ke tanah suci dengan menggunakan jalur yang resmi.
Berikut Nama-nama 18 WNI asal Kabupaten Bone yang sebelumnya ditahan di Filipina :
Kecamatan Tanete Riattang Timur
1. Jalan Lure Lingkungan Appasareng, Kelurahan Bajoe
- Saing bin Kasim
Kecamatan Ajangale
Kelurahan Pompanua :
1. Jalan Timurung
- Nurdin Bin Palla, Umur 55 tahun, Pekerjaan Pengusaha
Desa Timurung :
1. Dusun Puangnene
- Yulianti Binti H. Karim, Umur 30 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga.
- Kamsia Binti Mappangara, Umur 30 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga.
- Muh. Yasir Bin H. Jamale, Umur 31 tahun, Pekerjaan Petani.
- Jumlati Binti Habe Umur 60 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga.
2. Dusun Tanah Mewae
- Abd. Rahman Bin Bandu, Umur 62 tuhan, Pekerjaan Petani.
- Maddo Bin Beddu, Umur 30 tuhan, Pekerjaan Petani.
Desa Telle :
1. Dusun Telle
- Nurdalia Binti H. Wewang, Umur 42 tahun, Pekerjaan Pedagang.
Desa Pacciro :
1. Dusun Pacciro
- Muh. Arfah Bin H. Hadia, Umur 40 tahun, Pekerjaan Petani.
2. Dusun Barere
- Mappile Bin Palallo, Umur 40 tahun, Pekerjaan Petani,
3. Dusun Tuppungnge
- Rahman Ngenre Bin H. Ngenre, Umur 18 tahun.
- Jumardin Bin H. Barania, Umur 35 tahun.
- Juhereni Binti H. Habe, Umur 30 tahun
- Manah Bin Deppungeng, Umur 67 tahun.
Desa Lebbae :
1. Dusun 2 Tanrung
- Ukkas Bin Kallabe, Umur 40 tahun, pekerjaan pedagang.
- Muh. Aris Bin H. Baba, Umur 43 tahun, Pekerjaan Petani.
- Hamsi Bin Tahang, Umur 41 tahun, Pekerjaan Petani.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikianlah Artikel Begini Cerita Calhaj Asal Bone Saat Ditahan di Filipina
Sekianlah artikel Begini Cerita Calhaj Asal Bone Saat Ditahan di Filipina kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Begini Cerita Calhaj Asal Bone Saat Ditahan di Filipina dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/09/begini-cerita-calhaj-asal-bone-saat.html
0 Response to "Begini Cerita Calhaj Asal Bone Saat Ditahan di Filipina"
Posting Komentar