BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram

BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram
link : BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram

Baca juga


BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram

Ambon, Malukupost.com - BMKG Stasiun Pattimura Ambon mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) yang secara geografis dekat dengan provinsi tetangga Papua Barat. "Peluang hujan lebat disertai petir ini karena adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut sehingga bisa menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy, di Ambon, Minggu (11/9). Karena itu, masyarakat pesisir maupun nelayan di kabupaten SBT hendaknya memperhatikan peringatan dini tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah laut yang tidak diinginkan. "Kondisi cuaca tersebut menyulitkan aktivitas nelayan, apalagi hanya mengandalkan armada tradisional untuk menangkap ikan," ujarnya. Tinggi gelombang di laut mencapai 2,5 M berpeluang terjadi di laut Arafuru, perairan Tanimbar, perairan Kai hingga laut Aru yang secara geografis berbatasan dengan provinsi Papua serta negara tetangga Australia dan Papua New Guine. Hanya saja, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah di Maluku adalah hujan ringan maupun sedang. Kecepatan angin berkisar 30 KM/jam berpeluang terjadi di kota Tua dan kabupaten Maluku Tenggara, sedangkan tujuh kabupaten lainnya dan kota Ambon kecepatan angin bervariasi 20 - 25 KM/jam. George mengemukakan, imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota. Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se- Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG. Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri berlayar. "Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas George. (MP-2)
Ambon, Malukupost.com - BMKG Stasiun Pattimura Ambon mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di kabupaten Seram Bagian Timur(SBT) yang secara geografis dekat dengan provinsi tetangga Papua Barat.

"Peluang hujan lebat disertai petir ini karena adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut sehingga bisa menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy, di Ambon, Minggu (11/9).

Karena itu, masyarakat pesisir maupun nelayan di kabupaten SBT hendaknya memperhatikan peringatan dini tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah laut yang tidak diinginkan.

"Kondisi cuaca tersebut menyulitkan aktivitas nelayan, apalagi hanya mengandalkan armada tradisional untuk menangkap ikan," ujarnya.

Tinggi gelombang di laut mencapai 2,5 M berpeluang terjadi di laut Arafuru, perairan Tanimbar, perairan Kai hingga laut Aru yang secara geografis berbatasan dengan provinsi Papua serta negara tetangga Australia dan Papua New Guine.

Hanya saja, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah di Maluku adalah hujan ringan maupun sedang.

Kecepatan angin berkisar 30 KM/jam berpeluang terjadi di kota Tua dan kabupaten Maluku Tenggara, sedangkan tujuh kabupaten lainnya dan kota Ambon kecepatan angin bervariasi 20 - 25 KM/jam.

George mengemukakan, imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota.

Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se- Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas George. (MP-2)


Demikianlah Artikel BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram

Sekianlah artikel BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/09/bmkg-himbau-masyarakat-waspadai-hujan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Di Seram"

Posting Komentar