Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia"

Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia" - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia"
link : Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia"

Baca juga


Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia"

Ambon, Malukupost.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf mencanangkan Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (29/10) malam. Pencanangan Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia ditandai dengan peniupan tahuri atau terompet dari kerang oleh Kepala Bekraf Ritriawan Munaf, Assiten I Setda Pemerintah Provinsi Maluku Angky Renjaan dan Penjabat Wali Kota Ambon, Frans Johanis Papilaya di Lapangan Merdeka Ambon. Triawan Munaf menyatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan sub sektor musik di Indonesia yang ditandai dengan pencanangan Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia. Masyarakat Ambon memiliki bakat musik yang telah teruji dan terbukti, bahkan tidak sedikit pemusik Ambon yang menjadi legenda di Indonesia maupun di mancanegara. "Peran Bekraf disini adalah membantu menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia sesuai standar Unesco, dengan melakukan serangkaian program dan bakat yang telah terbentuk menjadi sebuah pondasi untuk membangun potensi perekonomian di Kota Ambon," katanya. Menurut dia, pencanangan yang dilakukan adalah tanda dimulainya langkah awal untuk membangun Ambon menjadi kota musik berkelas dunia sesuai standar Unesco. Tahap awal telah dilakukan identifikasi dan optimalisasi oleh para pemamgku kepentingan dan terbentuk 25 rencana aksi yang akan dilakukan di tahun 2017. Rencana aksi tersebut mencakup sejumlah faktor yang terbagi dalam lima pilar pembangunan musik yakni infrastruktur, musisi dan komunitas, proses belajar, pengembangan industri dan nilai sosial budaya. "Kelima pilar ini merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus diwujudkan dengan tekad dan komitmen bersama oleh pemerintah daerah, stakeholder terkait dan masyarakat," ujarnya. Triawan menyatakan untuk mendapat pengakuan dari Unesco ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi melalui kerja sama dan komitmen bersama, sehingga minimal tahun 2019 Ambon dapat didaftarkan sebagai kota musik dunia ke Unesco. "Ambon pantas menjadi kota musik dunia, tetapi untuk mewujudkan hal tersebut butuh dukungan dari berbagai pihak untuk merealisasikannya, sehingga tidak sebatas slogan tetapi dapat direalisasikan bersama," katanya. Sementara itu Asisten I Setda Pemerintah Provinsi Maluku, Angky Renjaan mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya Ambon menuju kota musik dunia. "Ada rasa bangga karena Kota Ambon siap menuju kota musik dunia, ada banyak talenta anak Maluku yang telah mendunia dan harus ditindaklanjuti para musisi dari kota ini semakin dikenal bukan hanya di tingkat nasional tetapi internasional," katanya. Ditambahkannya, Pemprov Maluku akan menindaklanjuti Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia dalam memberikan dukungan penuh dalam persiapan dan berkoordinasi dengan Pemkot Ambon. Pencanangan tersebut juga diisi dengan penampilan dari Grup Massada dari Belanda, Mollucca Bamboo wind Orchestra, Amadeus Choir dan Selly Kalahatu. (MP-5)
Ambon, Malukupost.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) Triawan Munaf mencanangkan Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (29/10) malam.

Pencanangan Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia ditandai dengan peniupan tahuri atau terompet dari kerang oleh Kepala Bekraf Ritriawan Munaf, Assiten I Setda Pemerintah Provinsi Maluku Angky Renjaan dan Penjabat Wali Kota Ambon, Frans Johanis Papilaya di Lapangan Merdeka Ambon.

Triawan Munaf menyatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan sub sektor musik di Indonesia yang ditandai dengan pencanangan Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia.

Masyarakat Ambon memiliki bakat musik yang telah teruji dan terbukti, bahkan tidak sedikit pemusik Ambon yang menjadi legenda di Indonesia maupun di mancanegara.

"Peran Bekraf disini adalah membantu menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia sesuai standar Unesco, dengan melakukan serangkaian program dan bakat yang telah terbentuk menjadi sebuah pondasi untuk membangun potensi perekonomian di Kota Ambon," katanya.

Menurut dia, pencanangan yang dilakukan adalah tanda dimulainya langkah awal untuk membangun Ambon menjadi kota musik berkelas dunia sesuai standar Unesco.

Tahap awal telah dilakukan identifikasi dan optimalisasi oleh para pemamgku kepentingan dan terbentuk 25 rencana aksi yang akan dilakukan di tahun 2017.

Rencana aksi tersebut mencakup sejumlah faktor yang terbagi dalam lima pilar pembangunan musik yakni infrastruktur, musisi dan komunitas, proses belajar, pengembangan industri dan nilai sosial budaya.

"Kelima pilar ini merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus diwujudkan dengan tekad dan komitmen bersama oleh pemerintah daerah, stakeholder terkait dan masyarakat," ujarnya.

Triawan menyatakan untuk mendapat pengakuan dari Unesco ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi melalui kerja sama dan komitmen bersama, sehingga minimal tahun 2019 Ambon dapat didaftarkan sebagai kota musik dunia ke Unesco.

"Ambon pantas menjadi kota musik dunia, tetapi untuk mewujudkan hal tersebut butuh dukungan dari berbagai pihak untuk merealisasikannya, sehingga tidak sebatas slogan tetapi dapat direalisasikan bersama," katanya.

Sementara itu Asisten I Setda Pemerintah Provinsi Maluku, Angky Renjaan mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya Ambon menuju kota musik dunia.

"Ada rasa bangga karena Kota Ambon siap menuju kota musik dunia, ada banyak talenta anak Maluku yang telah mendunia dan harus ditindaklanjuti para musisi dari kota ini semakin dikenal bukan hanya di tingkat nasional tetapi internasional," katanya.

Ditambahkannya, Pemprov Maluku akan menindaklanjuti Program Ambon Menuju Kota Musik Dunia dalam memberikan dukungan penuh dalam persiapan dan berkoordinasi dengan Pemkot Ambon.

Pencanangan tersebut juga diisi dengan penampilan dari Grup Massada dari Belanda, Mollucca Bamboo wind Orchestra, Amadeus Choir dan Selly Kalahatu. (MP-5)


Demikianlah Artikel Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia"

Sekianlah artikel Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia" dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/10/bekraf-canangkan-ambon-menuju-kota.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Bekraf Canangkan "Ambon Menuju Kota Musik Dunia""

Posting Komentar