HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi

HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi
link : HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Baca juga


HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Ambon, Malukupost.com -Dalam rangka membenahi sistem registrasi nasional dan menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi di Maluku, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), di Ambon, Sabtu (1/10). Ketua HIPMI Maluku, Boy Sangadji mengatakan, melalui Rakorda tersebut diharapkan semua anggota Hipmi yang ada di tingkat Kabupaten Kota melaporkan persoalan-persoalan yang dihadapinya di daerah masing-masing agar kemudian perusahaan-perusahaan mereka miliki dapat ditampilkan secara nasional. “Rakorda ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak jumlah perusahaan lokal yang ada di kabupaten/Kota di Maluku, hal ini dilakukan dalam rangka untuk memperkuat sistem ekonomi di daerah agar dapat menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi, karena semakin banyak perusahaan lokal di daerah maka akan semakin baik pula sistem ekonomi di daerah,” ujarnya. Menurut Sangadji, untuk sementara anggota Pengusaha muda yang terdaftar dalam data base Hipmi Maluku sebanyak 1665 orang anggota yang saat ini terdaftar. Dan sudah tentu semuanya bergerak dalam berbagai bidang usaha. Antara lain, ada yang bergerak di bidang sektoril, ada yang kontraktor, ada yang bergerak di jasa perhotelan dan lain-lainnya. "Yang menjadi anggota Hipmi itu syaratnya minimal mempunyai perusahaan dan mempunyai usaha. Momentum ini kita jadikan sebagai dasar untuk mendorong pemerintah daerah agar dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak muda lokal untuk berpartisipasi dalam membangun negeri tentu melalui usaha-usaha perbaikan sistem ekonomi yang ada di daerah,” ungkapnya. Dijelaskan Sangadji, rasio antara jumlah penduduk dengan jumlah pengusaha di Indonesia sangat tidak sebanding, dimana secara rata-rata jumlah pengusaha hanya 1,4 persen dari jumlah penduduk. Hal tersebut jauh tertinggal dengan negara tetangga, seperti halnya Singapura, Malaysia dan Thailand. “Olehnya itu, kami berharap agar pemerintah berlaku arif dan bijaksana dalam rangka memberikan kesempatan kepada pengusaha muda di Maluku untuk berkarya dalam membangun negeri lewat usaha-usahanya,” tandasnya Sementara itu, Ketua Departemen Organisasi dan Kaderisasi Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Nur Anwar menyatakan, perusahaan-perusahaan yang ada di daerah perlu ditampilkan secara nasional, karena hampir setiap investasi di daerah sekarang yang dilakukan dari tingkat pusat ke daerah. Dan pihaknya akan tetap mendorong agar ada kebijakan ketika perusahaan-perusahaan yang nasional yang berinvestasi di Daerah, maka perusahaan lokal lah yang akan menjadi pendamping. “Jadi yang menjadi harapan bagi kita adalah kalau kedepan semakin banyak pengusaha lokal, maka perkembangan ekonomi di daerah akan semakin baik, terutama pada kalangan muda yang mempunyai usaha secara sendiri sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Maluku. Dengan begitu maka pertumbuhan ekonomi di Maluku dapat berjalan dengan baik," tandasnya. Nur Anwaar menambahkan, sebagai provinsi yang memiliki banyak pulau. Tentunya perlu meningkatkan perusahaan yang bergerak di industri pariwisata dan kemaritiman karena sesuai dengan letak geografis Maluku. "kita berharap, kedepan HIPMI Maluku dapat saling menumbuhkan, menguatkan serta menghidupi. Sehingga seluruh perusahaan lokal di Maluku dapat bekerja sama dengan baik, oleh karena tantangan kedepan sangat membutuhkan sinergitas yang tinggi," pungkasnya. (MP-8)
Ambon, Malukupost.com -Dalam rangka membenahi sistem registrasi nasional dan menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi di Maluku, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), di Ambon, Sabtu (1/10).

Ketua HIPMI Maluku, Boy Sangadji mengatakan, melalui Rakorda tersebut diharapkan   semua anggota Hipmi yang ada di tingkat Kabupaten Kota melaporkan persoalan-persoalan yang dihadapinya di daerah masing-masing agar kemudian perusahaan-perusahaan mereka miliki dapat ditampilkan secara nasional.

“Rakorda ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak jumlah perusahaan lokal yang ada di kabupaten/Kota di Maluku, hal ini dilakukan dalam rangka untuk memperkuat sistem ekonomi di daerah agar dapat menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi, karena semakin banyak perusahaan lokal di daerah maka akan semakin baik pula sistem ekonomi di daerah,” ujarnya.

Menurut Sangadji, untuk sementara anggota Pengusaha muda yang terdaftar dalam data base Hipmi Maluku sebanyak 1665 orang anggota yang saat ini terdaftar. Dan sudah tentu semuanya bergerak dalam berbagai bidang usaha. Antara lain, ada yang bergerak di bidang sektoril, ada yang kontraktor, ada yang bergerak di jasa perhotelan dan lain-lainnya.

"Yang menjadi  anggota Hipmi itu syaratnya minimal mempunyai perusahaan dan mempunyai usaha. Momentum ini kita jadikan sebagai dasar untuk mendorong pemerintah daerah agar dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak muda lokal untuk berpartisipasi dalam membangun negeri tentu melalui usaha-usaha perbaikan sistem ekonomi yang ada di daerah,” ungkapnya.

Dijelaskan Sangadji, rasio antara jumlah penduduk dengan jumlah pengusaha di Indonesia sangat tidak sebanding, dimana secara rata-rata jumlah pengusaha hanya 1,4 persen dari jumlah penduduk. Hal tersebut jauh tertinggal dengan negara tetangga, seperti halnya Singapura, Malaysia dan Thailand.

“Olehnya itu, kami berharap agar pemerintah berlaku arif dan bijaksana  dalam rangka memberikan kesempatan kepada pengusaha muda di Maluku untuk berkarya dalam membangun negeri lewat usaha-usahanya,” tandasnya

Sementara itu, Ketua Departemen Organisasi dan Kaderisasi  Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Nur Anwar menyatakan, perusahaan-perusahaan yang ada di daerah perlu ditampilkan secara nasional, karena hampir setiap investasi di daerah sekarang yang dilakukan dari tingkat pusat ke daerah. Dan pihaknya akan tetap mendorong agar ada kebijakan ketika perusahaan-perusahaan yang nasional yang berinvestasi di Daerah, maka perusahaan lokal lah yang akan menjadi pendamping.

“Jadi yang menjadi harapan bagi kita adalah kalau kedepan semakin banyak pengusaha lokal, maka perkembangan ekonomi di daerah akan semakin baik, terutama pada kalangan muda yang mempunyai usaha secara sendiri sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Maluku. Dengan begitu maka pertumbuhan ekonomi di Maluku dapat berjalan dengan baik," tandasnya.

Nur Anwaar menambahkan, sebagai provinsi yang memiliki banyak pulau. Tentunya perlu meningkatkan perusahaan yang bergerak di industri pariwisata dan kemaritiman karena sesuai dengan letak geografis Maluku.

"kita berharap, kedepan HIPMI Maluku dapat saling menumbuhkan, menguatkan serta menghidupi. Sehingga seluruh perusahaan lokal di Maluku dapat bekerja sama dengan baik, oleh karena tantangan  kedepan sangat membutuhkan sinergitas yang tinggi," pungkasnya. (MP-8)


Demikianlah Artikel HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Sekianlah artikel HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/10/hipmi-maluku-gelar-rakorda-untuk.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "HIPMI Maluku Gelar Rakorda Untuk Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi"

Posting Komentar