Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone

Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone
link : Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone

Baca juga


Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone

Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone
Jumardi, pelaku pembunuhan terhadap warga Libureng Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Kemeja Biru) saat tiba di Mapolres Bone dengan pengawalan ketat anggota Resmob Polres Bone (BONEPOS/CHOYS).
BONEPOS, BONE - Pembunuhan terhadap Harnisa 35 tahun  dan anaknya Nursafiqah 4 tahun warga Dusun Tea, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Jumat 21 Oktober 2016 dini hari kemarin, ternyata dilatarbelakangi aksi perampokan. Pelaku yakni Jumardi alias J membunuh kedua korban karena terpergok saat hendak mencuri di rumah tersebut.

Kapolres Bone AKBP Raspani melalui Kasat Reskrim AKP Hardjoko mengatakan, J ditangkap di Desa Karanta, Kecamatan Ujung, Kabupaten Bulukumba, Sabtu 22 Oktober 2016. Pelaku mengaku membunuh karena panik saat korban memergoki aksi pencurian yang dilakukan pelaku.

"Motif pelaku pembakaran ini berdasarkan dari hasil introgasi yaitu perampokan, dan kami berhasil menyita barang bukti berupa cincin, kalung dan sisa uang milik korban yang diambil pelaku," ungkap Hardjoko di Mapolres Bone, Sabtu malam 22 Oktober 2016.

Sebelum melakukan aksinya, lanjut Hardjoko, pelaku melakukan pengintaian terhadap rumah korban. Kepada penyidik, pelaku mengaku datang ke rumah korban malam hari dan berniat untuk melakukan perampokan. Setelah korban dipastikan tertidur, pelaku masuk ke dalam rumah.

"Saat melakukan aksinya, korban Harnisa terbangun, saat itu pelaku langsung memarangi korban sebanyak 3 kali, kemudian anaknya bernama Safiqah juga terbangun dan juga langsung di parangi, tidak lama kemudian anaknya yang tua juga terbangun juga sempat diparangi namun berhasil kabur," terangnya.

Usai membunuh keduanya, pelaku kemudian langsung mencari barang-barang yang bisa langsung dibawa seperti uang, cincin dan kalung emas. Namun, karena takut aksinya ketahuan, pelaku menghilangkan jejak dengan cara membakar kedua korban beserta rumahnya pakai kompor gas.

Usai membunuh korban dan membakar rumah, pelaku mencuci tangannya yang berlumur darah dan bergegas melarikan diri ke kampung istrinya di Bulukumba. Namun berkat informasi dari saksi kunci pelaku berhasil diringkus. Karena melakukan perlawanan pelaku terpaksa dilumpuhkan oleh Polisi.

"Akibat perbuatannya pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis yakni 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 406 KUHP tentang pengrusakan. Adapun ancaman hukumannya yakni seumur hidup," tegas Hardjoko.

PEWARTA : CHOYS
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016


Demikianlah Artikel Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone

Sekianlah artikel Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/10/ini-dia-motif-kasus-pembunuhan-ibu-anak.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Dia Motif Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Bone"

Posting Komentar