PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong

PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong
link : PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong

Baca juga


PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong

Ambon, Malukupost.com - Partai Keadilan Sejahtera PKS) tidak memberikan rekomendasi kepada bakal calon (Balon) kepala daerah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk Pilkada pada 15 Februari 2017 sehingga tetap bersama rakyat memilih kotak kosong. "PKS besar dari rakyat dan kader Parpol dipilih masyarakat Malteng untuk DPRD provinsi meraih suara nomor satu tertinggi dari Parpol lainnya. Jadi bila rakyat memilih kotak kosong, maka PKS selalu ada di situ bersama mereka," kata Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur DPP PKS, Sudarmo bin Yasin, di Ambon, Sabtu (8/10). Dari lima daerah di Maluku yang akan menyelenggarakan Pilkada 2017, ternyata PKS hanya memberikan rekomendasi politik kepada pasangan Balon kepala daerah Kota Ambon, Kabupaten Buru, Maluku Tenggara Barat serta Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB). Menurut Sudarmo, PKS menginginkan kadernya untuk maju sebagai Balon Bupati atau Wabup di Malteng sehingga rekomendasi telah diberikan kepada Saadiah Uluputty. "Posesnya memang panjang karena PKS menginginkan kadernya sendiri yang maju yakni Saadiah Uluputy. Hanya saja, Parpol yang sedianya memberikan dukungan beralih sehingga terpaksa PKS tidak mendukung siapa pun," tandasnya. Maka dari lima daerah yang melangsungkan Pilkada 2017, tercatat PKS hanya mengusung empat kabupaten/kota, termasuk SBB dengan M. Suhfi Madjid mejadi Balon Wabup yang berkoalisi dengan kader PDI Perjuangan, Samson Atapary (Balon Bupati). "Jadi sekarang kita sedang fokus untuk melakukan pemenangan di masing-masing daerah dan itu memang tugasnya adalah setiap kabupaten, namun untuk tingkat wilayah tentu saja sebagai supervisor nantinya akan mendukung pemenangan ini," kata Sudarmo. Kalau dibilang tidak merugikan partai terkait kebijakan di Malteng, itu namanya sebagai resiko berpolitik karena PKS pun nantinya pada Pemilu 2019 pasti akan dipilih konstituen yang sekarang ini masih tetap bersama. Anggota DPRD Maluku itu mengemukakan, memilih kotak kosong, bukan berarti PKS mengajak masyarakat untuk tidak memilih, karena secara otomatis menguntungkan salah satu pihak tapi bagaimana nanti masyarakat tetap aktif menggunakan haknya dengan tidak memilih pasangan petahana. "Sebab kalau rakyat memilih kotak kosong, khan itu juga sah," tandasnya. (MP-5)
Ambon, Malukupost.com - Partai Keadilan Sejahtera PKS) tidak memberikan rekomendasi kepada bakal calon (Balon) kepala daerah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk Pilkada pada 15 Februari 2017 sehingga tetap bersama rakyat memilih kotak kosong.

"PKS besar dari rakyat dan kader Parpol dipilih masyarakat Malteng untuk DPRD provinsi meraih suara nomor satu tertinggi dari Parpol lainnya. Jadi bila rakyat memilih kotak kosong, maka PKS selalu ada di situ bersama mereka," kata Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur DPP PKS, Sudarmo bin Yasin, di Ambon, Sabtu (8/10).

Dari lima daerah di Maluku yang akan menyelenggarakan Pilkada 2017, ternyata PKS hanya memberikan rekomendasi politik kepada pasangan Balon kepala daerah Kota Ambon, Kabupaten Buru, Maluku Tenggara Barat serta Kabupaten Seram Bagian Barat(SBB).

Menurut Sudarmo, PKS menginginkan kadernya untuk maju sebagai Balon Bupati atau Wabup di Malteng sehingga rekomendasi telah diberikan kepada Saadiah Uluputty.

"Posesnya memang panjang karena PKS menginginkan kadernya sendiri yang maju yakni Saadiah Uluputy. Hanya saja, Parpol yang sedianya memberikan dukungan beralih sehingga terpaksa PKS tidak mendukung siapa pun," tandasnya.

Maka dari lima daerah yang melangsungkan Pilkada 2017, tercatat PKS hanya mengusung empat kabupaten/kota, termasuk SBB dengan M. Suhfi Madjid mejadi Balon Wabup yang berkoalisi dengan kader PDI Perjuangan, Samson Atapary (Balon Bupati).

"Jadi sekarang kita sedang fokus untuk melakukan pemenangan di masing-masing daerah dan itu memang tugasnya adalah setiap kabupaten, namun untuk tingkat wilayah tentu saja sebagai supervisor nantinya akan mendukung pemenangan ini," kata Sudarmo.

Kalau dibilang tidak merugikan partai terkait kebijakan di Malteng, itu namanya sebagai resiko berpolitik karena PKS pun nantinya pada Pemilu 2019 pasti akan dipilih konstituen yang sekarang ini masih tetap bersama.

Anggota DPRD Maluku itu mengemukakan, memilih kotak kosong, bukan berarti PKS mengajak masyarakat untuk tidak memilih, karena secara otomatis menguntungkan salah satu pihak tapi bagaimana nanti masyarakat tetap aktif menggunakan haknya dengan tidak memilih pasangan petahana.

"Sebab kalau rakyat memilih kotak kosong, khan itu juga sah," tandasnya. (MP-5)


Demikianlah Artikel PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong

Sekianlah artikel PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/10/pks-bersama-rakyat-malteng-pilih-kotak.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "PKS Bersama Rakyat Malteng Pilih Kotak Kosong"

Posting Komentar