Judul : Unpatti Jajaki Kerja Sama Dengan Universitas Di Norwegia
link : Unpatti Jajaki Kerja Sama Dengan Universitas Di Norwegia
Unpatti Jajaki Kerja Sama Dengan Universitas Di Norwegia
Jakarta, Malukupost.com - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menjajaki untuk kerja sama dengan perguruan tinggi di Norwegia, terutama dalam bidang penelitian, teknologi, termasuk program studi minyak dan gas (Migas) dan perikanan, demikian disampaikan Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Dipl.Oekonom Engelina Pattiasina di Jakarta, Minggu (23/10).Menurut Engelina, Archipelagi Soladirity sebagai fasilitator dalam pertemuan antara Universitas Pattimur (Unpatti) dan Duta Besar Norwegia, pertemuan yang digelar Kami (20/10) itu juga karena keadaan geografi Norwegia memiliki kemiripan dengan Maluku.
“Kami dari Archipelago Solidarity berada dalam posisi sekadar memfasilitasi pertemuan antara Unpatti dan Duta Besar Norwegia di Jakarta. Karena keadaan geografi Norwegia memiliki kemiripan dengan Maluku. Begitu dengan industri perikanan dan pengelolaan Migas,” imbuhnya.
Engelina katakan, dalam pertemuan itu, Duta Besar Norwegia, Stig Traavik didampingi Inger Einvik (Deputy Commercial Counselor). Sedangkan, Tim Unpatti diwakili Dr. Yantje Tjiptabudi (Pembantu Rektor), Dr. Riyadh Uluputty (Pembantu Rektor), Prof. Dr. Freddy Leuwakabessy, dan Dr. Semmy Touwe.
Dijelaskan Engenlina Pelaksanaan pembangunan di Norwegia sangat bagus untuk dijadikan referensi, karena pemanfaatan sumber daya alam tetap mengutamakan kelestarian lingkungan alam. Selain itu, industri perikanannya juga berkembang sangat maju.
Ditembahkan Engelina, Selain itu Norwegia perlu menjadi contoh bagaimana menghadirkan kesejahteraan rakyat. Norwegia merupakan negara dengan peringkat pertama Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia dari UNDP selama beberapa tahun terakhir ini.
“Saya lihat dalam pertemuan, mereka sangat tertarik, tapi nanti kan tergantung kepada Unpatti,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembantu Rektor Unpatti, Yantje Tjiptabudi mengatakan, pihaknya tertarik untuk menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi di Norwegia, karena Norwegia memiliki kemiripan dengan Maluku. Misalnya, industri perikanan di Norwegia layak menjadi referensi karena Maluku merupakan penghasil 27 persen ikan di Indonesia.
“Industri perikanan mereka sangat berhasil. Kita ingin kerjasama pendidikan dengan mereka. Tadi mereka sudah memberikan empat universitas di Norwegia yang bisa dijajaki. Semua ini masih tahap penjajakan, karena perlu didalami atau ditindaklanjuti,” jelas Yantje.
Dalam pertemuan itu, kata Yantje, sangat positif tetapi masih perlu follow up lagi. Untuk itu, pihaknya ingin Duta Besar Norwegia dapat berbagi pengalaman dalam pengelolaan Migas dan perikanan di Norwegia.
“Mungkin kita upayakan ada pertemuan umum atau kuliah umum di Ambon,” tandasnya.
Mengenai agenda lanjutan itu, Yantje katakan, pihaknya tentu akan mempertimbangkan waktu yang tepat.
“Kalau memang mungkin sangat bagus kalau bisa dilakukan dalam tahun ini, karena masih ada waktu sekitar dua bulan lagi. Pokoknya kita usahakan lebih cepat, kami anggap ini sangat penting,” tegasnya.
Yantje menambahkan, Unpatti saat ini sudah memiliki hasil penelitian berupa pengolahan ikan asap tanpa membakar. Tetapi, Norwegia memiliki industri yang lebih maju sehingga sangat bagus untuk dipelajari.
“Kita akan jajaki kerja sama di bidang program studi, penelitian dan teknologi, terutama bidang Migas dan perikanan,” pungkasnya. (*)
Demikianlah Artikel Unpatti Jajaki Kerja Sama Dengan Universitas Di Norwegia
Sekianlah artikel Unpatti Jajaki Kerja Sama Dengan Universitas Di Norwegia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Unpatti Jajaki Kerja Sama Dengan Universitas Di Norwegia dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/10/unpatti-jajaki-kerja-sama-dengan.html
0 Response to "Unpatti Jajaki Kerja Sama Dengan Universitas Di Norwegia"
Posting Komentar