Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing

Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing
link : Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing

Baca juga


Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing

Langgur, Malukupost.com - Kerinduan masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual agar pesawat jet berukuran besar dapat mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun (KS) Langgur akhirnya terjawab sudah. Pesawat Boeing 737-200 seri 200 dengan Nomor Reg. AI-7303 Milik Skuadron 5 TNI AU Makassar milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Skuadron V Makassar resmi melakukan uji coba landing di Bandara KS Langgur, Jumat (4/11). Kedatangan para prajurit TNI AURI dari Skuadron V Makassar tersebut disambut oleh Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun, Danlanud Dumatubun Langgur, Danlanal Tual, Kapolres Maluku Tenggara serta unsur SKPD lingkup pemerintah daerah Maluku Tenggara. Capten pilot Penerbang (Cpt Pilot PNB) Kolonel Benny Arfan mengatakan, Bandara Karel Sadsuitubun Langgur sudah memenuhi semua persyaratan. “Dari kondisi landasan dan fasilitas bandara yang ada ini sudah memenuhi syarat dan memungkinkan pesawat jet sekelas Boeing 737-200 sampai 737-900 mendarat,” katanya. Menurut Arfan, semua yang ada di landasan bandara ini sudah baik dan layak, hanya ada beberapa pepohonan yang harus ditebang agar tidak mengganggu pada saat pendaratan. “Pepohonan yang ada di sekitar landasan bandara harus ditebang atau dipotong agar tidak mengganggu proses pendaratan teristimewa pada saat kondisi cuaca sedang buruk,” ujarnya. Arfan katakan, pendaratan pesawat boeing milik AURI Skuadron V Makassar selain sebagai uji coba test landing sekaligus juga sebagai ketegasan bahwa Bandara Karel Sadsuitubun Langgur resmi didarati pesawat jet ukuran besar. Diungkapkan Arfan, uji coba test landing ini adalah inisiatif dari AURI teristimewa dari Skuadron V Makassar untuk kepentingan pertahanan nasional. “Kita berinsiatif karena untuk kepentingan pertahanan Nasional seperti kita ketahui bahwa di sebelah selatan kabupaten Maluku Tenggara itu ada Laut Arafura, yang memiliki potensi hasil laut atau perikanan yang sangat banyak dan juga berpotensi terhadap praktik ilegall fishing atau penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan oleh Nelayan asing cukup Tinggi,” ungkapnya. Arfan menambahkan, dengan dibukanya Bandara KS Langgur untuk Pesawat TNI AU maka sangat membantu pihaknya dan pihaknya menjadikan bandara tersebut sebagai Home Base untuk melakukan Patroli Maritim dan Pengintaian Udara. “Selain itu jika pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara bisa memanfaatkan momentum ini maka inilah kesempatan untuk membuka akses penerbangan dari maskapai komersial lainnya,” tandasnya. Diungkapkan Arfan, apa yang dilakukan TNI AU mendapat respons positif dari pihak Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara dengan mendukung dan memberikan apresiasi yang sangat besar. “Kami kesini juga karena ada dukungan dari pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara, dimana mereka membuka kesempatan dan mengundang kami,” jelasnya. Arfan berharap, kedepan nanti dengan kehadiran pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU dari Skuadron Makassar ini akan mengundang pesawat-pesawat airline lainnya untuk membuka rute direct ke Langgur. “Tentunya hal ini akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat Maluku Tenggara kedepan,” pungkasnya. (MP-15)
Langgur, Malukupost.com - Kerinduan masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual agar pesawat jet berukuran besar dapat mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun (KS) Langgur akhirnya terjawab sudah.

Pesawat Boeing 737-200 seri 200 dengan Nomor Reg. AI-7303 Milik Skuadron 5 TNI AU Makassar milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Skuadron V Makassar resmi melakukan uji coba landing di Bandara KS Langgur, Jumat (4/11).

Kedatangan para prajurit TNI AURI dari Skuadron V Makassar tersebut disambut oleh Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun, Danlanud Dumatubun Langgur, Danlanal Tual, Kapolres Maluku Tenggara serta unsur SKPD lingkup pemerintah daerah Maluku Tenggara.

Langgur, Malukupost.com - Kerinduan masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual agar pesawat jet berukuran besar dapat mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun (KS) Langgur akhirnya terjawab sudah. Pesawat Boeing 737-200 seri 200 dengan Nomor Reg. AI-7303 Milik Skuadron 5 TNI AU Makassar milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Skuadron V Makassar resmi melakukan uji coba landing di Bandara KS Langgur, Jumat (4/11). Kedatangan para prajurit TNI AURI dari Skuadron V Makassar tersebut disambut oleh Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun, Danlanud Dumatubun Langgur, Danlanal Tual, Kapolres Maluku Tenggara serta unsur SKPD lingkup pemerintah daerah Maluku Tenggara. Capten pilot Penerbang (Cpt Pilot PNB) Kolonel Benny Arfan mengatakan, Bandara Karel Sadsuitubun Langgur sudah memenuhi semua persyaratan. “Dari kondisi landasan dan fasilitas bandara yang ada ini sudah memenuhi syarat dan memungkinkan pesawat jet sekelas Boeing 737-200 sampai 737-900 mendarat,” katanya. Menurut Arfan, semua yang ada di landasan bandara ini sudah baik dan layak, hanya ada beberapa pepohonan yang harus ditebang agar tidak mengganggu pada saat pendaratan. “Pepohonan yang ada di sekitar landasan bandara harus ditebang atau dipotong agar tidak mengganggu proses pendaratan teristimewa pada saat kondisi cuaca sedang buruk,” ujarnya. Arfan katakan, pendaratan pesawat boeing milik AURI Skuadron V Makassar selain sebagai uji coba test landing sekaligus juga sebagai ketegasan bahwa Bandara Karel Sadsuitubun Langgur resmi didarati pesawat jet ukuran besar. Diungkapkan Arfan, uji coba test landing ini adalah inisiatif dari AURI teristimewa dari Skuadron V Makassar untuk kepentingan pertahanan nasional. “Kita berinsiatif karena untuk kepentingan pertahanan Nasional seperti kita ketahui bahwa di sebelah selatan kabupaten Maluku Tenggara itu ada Laut Arafura, yang memiliki potensi hasil laut atau perikanan yang sangat banyak dan juga berpotensi terhadap praktik ilegall fishing atau penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan oleh Nelayan asing cukup Tinggi,” ungkapnya. Arfan menambahkan, dengan dibukanya Bandara KS Langgur untuk Pesawat TNI AU maka sangat membantu pihaknya dan pihaknya menjadikan bandara tersebut sebagai Home Base untuk melakukan Patroli Maritim dan Pengintaian Udara. “Selain itu jika pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara bisa memanfaatkan momentum ini maka inilah kesempatan untuk membuka akses penerbangan dari maskapai komersial lainnya,” tandasnya. Diungkapkan Arfan, apa yang dilakukan TNI AU mendapat respons positif dari pihak Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara dengan mendukung dan memberikan apresiasi yang sangat besar. “Kami kesini juga karena ada dukungan dari pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara, dimana mereka membuka kesempatan dan mengundang kami,” jelasnya. Arfan berharap, kedepan nanti dengan kehadiran pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU dari Skuadron Makassar ini akan mengundang pesawat-pesawat airline lainnya untuk membuka rute direct ke Langgur. “Tentunya hal ini akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat Maluku Tenggara kedepan,” pungkasnya. (MP-15)
Capten pilot Penerbang (Cpt Pilot PNB) Kolonel Benny Arfan mengatakan, Bandara Karel Sadsuitubun Langgur sudah memenuhi semua persyaratan.

“Dari kondisi landasan dan fasilitas bandara yang ada ini sudah memenuhi syarat dan memungkinkan pesawat jet sekelas Boeing 737-200 sampai 737-900 mendarat,” katanya.

Menurut Arfan, semua yang ada di landasan bandara ini sudah baik dan layak, hanya ada beberapa pepohonan yang harus ditebang agar tidak mengganggu pada saat pendaratan.

“Pepohonan yang ada di sekitar landasan bandara harus ditebang atau dipotong agar tidak mengganggu proses pendaratan teristimewa pada saat kondisi cuaca sedang buruk,” ujarnya.

Arfan katakan, pendaratan pesawat boeing milik AURI Skuadron V Makassar selain sebagai uji coba test landing sekaligus juga sebagai ketegasan bahwa Bandara Karel Sadsuitubun Langgur resmi didarati pesawat jet ukuran besar.

Diungkapkan Arfan, uji coba test landing ini adalah inisiatif dari AURI teristimewa dari Skuadron V Makassar untuk kepentingan pertahanan nasional.

“Kita berinsiatif karena untuk kepentingan pertahanan Nasional seperti kita ketahui bahwa di sebelah selatan kabupaten Maluku Tenggara itu ada Laut Arafura, yang memiliki potensi hasil laut atau perikanan yang sangat banyak dan juga berpotensi terhadap praktik ilegall fishing atau penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan oleh Nelayan asing cukup Tinggi,” ungkapnya.

Langgur, Malukupost.com - Kerinduan masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual agar pesawat jet berukuran besar dapat mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun (KS) Langgur akhirnya terjawab sudah. Pesawat Boeing 737-200 seri 200 dengan Nomor Reg. AI-7303 Milik Skuadron 5 TNI AU Makassar milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Skuadron V Makassar resmi melakukan uji coba landing di Bandara KS Langgur, Jumat (4/11). Kedatangan para prajurit TNI AURI dari Skuadron V Makassar tersebut disambut oleh Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun, Danlanud Dumatubun Langgur, Danlanal Tual, Kapolres Maluku Tenggara serta unsur SKPD lingkup pemerintah daerah Maluku Tenggara. Capten pilot Penerbang (Cpt Pilot PNB) Kolonel Benny Arfan mengatakan, Bandara Karel Sadsuitubun Langgur sudah memenuhi semua persyaratan. “Dari kondisi landasan dan fasilitas bandara yang ada ini sudah memenuhi syarat dan memungkinkan pesawat jet sekelas Boeing 737-200 sampai 737-900 mendarat,” katanya. Menurut Arfan, semua yang ada di landasan bandara ini sudah baik dan layak, hanya ada beberapa pepohonan yang harus ditebang agar tidak mengganggu pada saat pendaratan. “Pepohonan yang ada di sekitar landasan bandara harus ditebang atau dipotong agar tidak mengganggu proses pendaratan teristimewa pada saat kondisi cuaca sedang buruk,” ujarnya. Arfan katakan, pendaratan pesawat boeing milik AURI Skuadron V Makassar selain sebagai uji coba test landing sekaligus juga sebagai ketegasan bahwa Bandara Karel Sadsuitubun Langgur resmi didarati pesawat jet ukuran besar. Diungkapkan Arfan, uji coba test landing ini adalah inisiatif dari AURI teristimewa dari Skuadron V Makassar untuk kepentingan pertahanan nasional. “Kita berinsiatif karena untuk kepentingan pertahanan Nasional seperti kita ketahui bahwa di sebelah selatan kabupaten Maluku Tenggara itu ada Laut Arafura, yang memiliki potensi hasil laut atau perikanan yang sangat banyak dan juga berpotensi terhadap praktik ilegall fishing atau penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan oleh Nelayan asing cukup Tinggi,” ungkapnya. Arfan menambahkan, dengan dibukanya Bandara KS Langgur untuk Pesawat TNI AU maka sangat membantu pihaknya dan pihaknya menjadikan bandara tersebut sebagai Home Base untuk melakukan Patroli Maritim dan Pengintaian Udara. “Selain itu jika pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara bisa memanfaatkan momentum ini maka inilah kesempatan untuk membuka akses penerbangan dari maskapai komersial lainnya,” tandasnya. Diungkapkan Arfan, apa yang dilakukan TNI AU mendapat respons positif dari pihak Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara dengan mendukung dan memberikan apresiasi yang sangat besar. “Kami kesini juga karena ada dukungan dari pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara, dimana mereka membuka kesempatan dan mengundang kami,” jelasnya. Arfan berharap, kedepan nanti dengan kehadiran pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU dari Skuadron Makassar ini akan mengundang pesawat-pesawat airline lainnya untuk membuka rute direct ke Langgur. “Tentunya hal ini akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat Maluku Tenggara kedepan,” pungkasnya. (MP-15)
Arfan menambahkan, dengan dibukanya Bandara KS Langgur untuk Pesawat TNI AU maka sangat membantu pihaknya dan pihaknya menjadikan bandara tersebut sebagai Home Base untuk melakukan Patroli Maritim dan Pengintaian Udara.

“Selain itu jika pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara bisa memanfaatkan momentum ini maka inilah kesempatan untuk membuka akses penerbangan dari maskapai komersial lainnya,” tandasnya.

Diungkapkan Arfan, apa yang dilakukan TNI AU mendapat respons positif dari pihak Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara dengan mendukung dan memberikan apresiasi yang sangat besar.

“Kami kesini juga karena ada dukungan dari pihak pemerintah kabupaten Maluku Tenggara, dimana mereka membuka kesempatan dan mengundang kami,” jelasnya.

Arfan berharap, kedepan nanti dengan kehadiran pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU dari Skuadron Makassar ini akan mengundang pesawat-pesawat airline lainnya untuk membuka rute direct ke Langgur.

“Tentunya hal ini akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat Maluku Tenggara kedepan,” pungkasnya. (MP-15)


Demikianlah Artikel Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing

Sekianlah artikel Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/bandara-ks-langgur-akhirnya-bisa.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Bandara KS Langgur Akhirnya Bisa Didarati Pesawat Boeing"

Posting Komentar