BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba

BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba
link : BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba

Baca juga


BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba

Ambon, Malukupost.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku mengajak para pimpinan media cetak maupun elektronik di Kota Ambon agar berperan serta memerangi penyalahgunaan narkoba, terkait penetapan Presiden RI status Indonesia darurat narkoba sejak Februari 2015. Kepala BNN Provinsi Maluku, Arief Dimjati di Ambon, Kamis (3/11) mengatakan upaya mengajak pimpinan media karena melalui pemberitaan bisa menyampaikan informasi maupun memberikan pendidikan soal ancaman penyalahgunaan narkoba. "Kami melakukan berbagai terobosan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan media dinilai merupakan salah satu sarana yang efektif dalam rangka memberikan informasi maupun pendidikan tentang ancaman pemakaian barang haram tersebut," ujarnya. Karena itu, melalui rapat koordinasi BNN Provinsi Maluku dan para pimpinan media cetak maupun elektronik di Ambon 3 November 2017 bertujuan untuk menjaring masukan strategis soal pola pemberitaan yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat terkait ancaman, baik dalam kapasitas sebagai bandar, pengedar, kurir dan pemakai barang haram tersebut. "Tidak mudah memerangi penyalahgunaan narkoba karena sudah berskala internasional. Namun, melalui pemberitaan media diharapkan memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tidak tergiur masuk dalam lingkaran berisiko tersebut," kata Arief. Apalagi, lanjutnya, berdasarkan hasil survei Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia bekerjasama dengan BNN Pusat maupun Maluku pada 2015 menempatkan sebanyak 27.940 orang dari 1.190.200 penduduk setempat melakukan penyalahgunaan narkoba.
Ambon, Malukupost.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku mengajak para pimpinan media cetak maupun elektronik di Kota Ambon agar berperan serta memerangi penyalahgunaan narkoba, terkait penetapan Presiden RI status Indonesia darurat narkoba sejak Februari 2015.

Kepala BNN Provinsi Maluku, Arief Dimjati di Ambon, Kamis (3/11) mengatakan upaya mengajak pimpinan media karena melalui pemberitaan bisa menyampaikan informasi maupun memberikan pendidikan soal ancaman penyalahgunaan narkoba.

"Kami melakukan berbagai terobosan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan media dinilai merupakan salah satu sarana yang efektif dalam rangka memberikan informasi maupun pendidikan tentang ancaman pemakaian barang haram tersebut," ujarnya.

Karena itu, melalui rapat koordinasi BNN Provinsi Maluku dan para pimpinan media cetak maupun elektronik di Ambon 3 November 2017 bertujuan untuk menjaring masukan strategis soal pola pemberitaan yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat terkait ancaman, baik dalam kapasitas sebagai bandar, pengedar, kurir dan pemakai barang haram tersebut.

"Tidak mudah memerangi penyalahgunaan narkoba karena sudah berskala internasional. Namun, melalui pemberitaan media diharapkan memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tidak tergiur masuk dalam lingkaran berisiko tersebut," kata Arief.

Apalagi, lanjutnya, berdasarkan hasil survei Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia bekerjasama dengan BNN Pusat maupun Maluku pada 2015 menempatkan sebanyak 27.940 orang dari 1.190.200 penduduk setempat melakukan penyalahgunaan narkoba.

Survei tersebut hanya meliputi pulau Ambon dan Kepulauan Lease, kabupaten Maluku Tengah dengan menempatkan Maluku urutan ketujuh nasional penyalahgunaan narkoba.

Pengguna narkoba yang tercatat paling banyak umur 18 sampai 30 tahun ke atas. Pemakai terbanyak adalah kota Ambon.

"Jumlah tersebut kemungkinan meningkat karena sebagian besar wilayah di Maluku Tengah maupun delapan kabupaten lain serta kota Tual belum disurvei," tandas Arief. (MP-2)


Demikianlah Artikel BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba

Sekianlah artikel BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/bnn-maluku-ajak-pimpinan-media-perangi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "BNN Maluku Ajak Pimpinan Media Perangi Narkoba"

Posting Komentar