Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ?

Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ? - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Burung, Artikel Hobby, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ?
link : Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ?

Baca juga


Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ?


Kondisi burung usai menjalani masa mabung/ngurak atau rontok bulu biasanya, lebih prima. Namun, bilamana kurang memahami kondisinya secara cermat, akan berakibat fatal. Kondisi burung malah mengalami penurunan drastis, sering disebut dengan istilah ‘ngedrop

Pada dasarnya, semua jenis burung kondisinya akan lebih prima pasca mabung. Namun, jika tidak sabar dan terlalu gegabah serta memaksa sesegera mungkin untuk dilombakan lagi, justru kondisinya berbalik menjadi bumerang. Lantaran di saat memasuki masa mabung, semua aktifitas organ tubuh atau metabolismenya menurun. Ditandai dengan malas bunyi/macet dan lepasnya bulu-bulu halus kecil serta bulu-bulu besar kasar. Waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan kondisinya kembali seperti semula, memakan waktu relatif lama. Secara normal, recovery performanya paling sedikit bisa mencapai antara tiga sampai empat bulan, baru layak untuk dilombakan lagi.

Seperti apa yang sekarang dialami oleh Amin dari Mojokerto. Sebagai pemilik jagoan Murai Batu bernama Suara Flexi itu, menyesali tindakannya yang terlalu ceroboh. Begitu sang jagoan tuntas setelah selesai memasuki rontok bulu, langsung diadu dalam laga latih tanding/latberan. Hanya mengandalkan mental juara dan bulu mulus saja. Dalam kurun waktu seminggu, jagoannya meraih kemenangan dua kali. Tanpa mencermati keadaan fisik yang sesungguhnya dan akhirnya ‘ngedrop’.

Awalnya, ditandai dengan aktifitas yang tidak wajar. Sering mematuk bulu sayap hingga banyak bulu-bulu yang putus. Pemandangan bulu yang tadinya mulus tidak tampak, berubah menjadi bulu kusut. Perilaku yang kurang baik itu juga dilakukan sang jagoan, saat digantangan. Penampilannya kurang stabil dan cenderung menurun.

Begitu diistirahatkan keadaan fisiknya menjadi bertambah parah. Agresifitas sebagai burung fighter murni tak lagi tampak dan malas bunyi serta akhirnya macet. Warna bulu mulus mengkilap berubah total, menjadi kering dan kusam. Dilanjut dengan rontoknya bulu halus dan kasar secara bergantian. Pertanda, sang jagoan menjalani waktu ngurak kembali. Padahal, Amin sudah mengetahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan keadaan yang demikian itu, sangat lama. Lantaran, Kenari yang pernah dia andalkan dan mengalami hal yang sama, membutuhkan waktu lebih dari setahun. 



Demikianlah Artikel Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ?

Sekianlah artikel Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ? dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/murai-batu-kelar-mabung-malah-ngedrop.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Murai Batu Kelar Mabung Malah Ngedrop ?"

Posting Komentar