Judul : Pacuan Kuda Tradisional, Trdisi Warga Bone yang Harus Dilestarikan
link : Pacuan Kuda Tradisional, Trdisi Warga Bone yang Harus Dilestarikan
Pacuan Kuda Tradisional, Trdisi Warga Bone yang Harus Dilestarikan
BONEPOS, BONE - Tradisi pacuan kuda tradisional di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan nampaknya harus dilestarikan sebagai salah satu budaya yang bisa mendatangkan wisatawan baik lokal maupun luar negeri.
Demikian diungkapkan oleh anggota Komunitas Sinar Begadang Bone Ilho Sakti, kepada Bonepos.com, Rabu malam 30 November 2016.
Menurut Ilho, pacuan kuda tradisional ini merupakan salah satu aset budaya Bone yang harus dipertahankan agar tidak tergerus oleh teknologi, apalagi saat ini sudah sangat jarang masyarakat yang memilihara kuda tunggangan.
"Saat ini masih banyak yang tidak tahu kalau di Bone itu ada tradisi lomba pacuan kuda tradisional. Untuk itu kami berinisiatif untuk mengajak warga untuk melestarikan tradisi ini," ungkap Ilho.
Pada Minggu 27 November 2016 kemarin lanjut Ilho, pihaknya telah menggelar lomba pacuan kuda di wilayah Dare'e dan animo warga terlihat sangat besar untuk datang menyaksikan lomba ini, meskipun masih skala kecil.
"Ini harus dilestarikan lagi, kalau perlu kita buat yang lebih besar lagi lombanya, sehingga bisa mendatangkan wisatawan ke Bone ini," Ujarnya.
Lomba pacuan kuda tradisional yang digelar warga ini tidak menggunakan arena layaknya lomba pacuan kuda pada umumnya. Selain itu para jokinya pun tidak menggunakan peralatan balap kuda seperti biasanya.
Ilho berharap, tradisi pacuan kuda ini tidak hanya dilaksanakan usai panen raya saja, namun kedepannya tradisi ini harus menjadi agenda rutin, misalnya pada pelaksanaan hari jadi Bone.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikian diungkapkan oleh anggota Komunitas Sinar Begadang Bone Ilho Sakti, kepada Bonepos.com, Rabu malam 30 November 2016.
Menurut Ilho, pacuan kuda tradisional ini merupakan salah satu aset budaya Bone yang harus dipertahankan agar tidak tergerus oleh teknologi, apalagi saat ini sudah sangat jarang masyarakat yang memilihara kuda tunggangan.
"Saat ini masih banyak yang tidak tahu kalau di Bone itu ada tradisi lomba pacuan kuda tradisional. Untuk itu kami berinisiatif untuk mengajak warga untuk melestarikan tradisi ini," ungkap Ilho.
Pada Minggu 27 November 2016 kemarin lanjut Ilho, pihaknya telah menggelar lomba pacuan kuda di wilayah Dare'e dan animo warga terlihat sangat besar untuk datang menyaksikan lomba ini, meskipun masih skala kecil.
"Ini harus dilestarikan lagi, kalau perlu kita buat yang lebih besar lagi lombanya, sehingga bisa mendatangkan wisatawan ke Bone ini," Ujarnya.
Lomba pacuan kuda tradisional yang digelar warga ini tidak menggunakan arena layaknya lomba pacuan kuda pada umumnya. Selain itu para jokinya pun tidak menggunakan peralatan balap kuda seperti biasanya.
Ilho berharap, tradisi pacuan kuda ini tidak hanya dilaksanakan usai panen raya saja, namun kedepannya tradisi ini harus menjadi agenda rutin, misalnya pada pelaksanaan hari jadi Bone.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikianlah Artikel Pacuan Kuda Tradisional, Trdisi Warga Bone yang Harus Dilestarikan
Sekianlah artikel Pacuan Kuda Tradisional, Trdisi Warga Bone yang Harus Dilestarikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pacuan Kuda Tradisional, Trdisi Warga Bone yang Harus Dilestarikan dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/pacuan-kuda-tradisional-trdisi-warga.html
0 Response to "Pacuan Kuda Tradisional, Trdisi Warga Bone yang Harus Dilestarikan"
Posting Komentar