Judul : Pangdam Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat
link : Pangdam Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat
Pangdam Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat
Ambon, Malukupost.com - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo menggelar acara tatap muka bersama tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda, dan wanita, di Ambon, Selasa (1/11).Tatap muka tersebut dalam rangka mewujudkan Maluku yang aman, damai, rukun dan sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Idrus Toekan menyatakan pihaknya yakin masyarakat di daerah ini hidup dalam suasana aman, damai dan rukun, karena budaya pela gandong yang diwariskan nenek moyang tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
"Sesungguhnya orang Maluku dari dulu sudah hidup rukun, damai dan saling berdampingan dalam semangat persaudaraan," kata Idrus, dalam acara tatap muka itu.
Menurut dia, memang dalam kenyataan di negeri-negeri/desa-desa, ada kehidupan mayoritas Kristen dan Islam, tetapi di kota, dulu sebelum kerusuhan hidup membaur, tidak ada perasaan ada tetangga Kristen atau Islam.
"Agama ada dalam hati kami masing-masing. Tidak ada perasaan saling bermusuhan, karena budaya pela-gandong yang turun-temurun dari nenek moyang, menginspirasi untuk tetap hidup berdampingan tanpa membedakan golongan," katanya.
Karena itu, menjelang Pemilukada, lanjut Idrus, masyarakat di kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah, kabupaten Buru, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dan kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) diingatkan agar memanfaatkan hak memilih sebaik-baiknya.
"Manfaatkanlah hak politik untuk memilih sesuai hati nurani kepada pasangan calon, baik Wali Kota-Wakil Walikota maupun Bupati-Wakil Bupati yang dinilai mampu membangun demi kepentingan masyarakat lima tahun ke depan," ujrnya.
Dia juga mengingatkan para elit politik agar bisa memberikan pendidikan politik yang sopan, santun dan beradab kepada masyarakat.
"Jauhkanlah sifat-sifat adu domba maupun memfitnah antara sesama dengan berbagai cara seperti pesan singkat (SMS) dan selebaran yang berbau provokatif, terutama saat penyelenggaraan kampanye, pemungutan suara, dan penetapan hasil Pilkada pada 15 Februari 2017," kata Idrus.
Khusus untuk pasangan calon Wali kota-Wakil Wali kota maupun Bupati-Wakil Bupati hendaknya berjiwa besar untuk siap menang maupun kalah dengan mengikuti tahapan Pilkada secara sportif dan tidak melakukan pembunuhan karakter.
Sekretaris Keuskupan Amboina, Pastor Constan Fatlolon, Pr mengatakan Gereja Katolik secara tegas independen dari semua kepentingan.
"Para Imam atau Pastor tidak boleh berafiliasi dengan kelompok manapun, dan secara tegas berdiri pada sebuah kebenaran hukum tetapi juga menghormati seluruh prosesdur hukum yang berlaku," katanya.
"Kami mendukung pihak-pihak manapun yang mempunyai tujuan kebaikan dan kami meminta juga agar mereka yang salah diproses sesuai degan hukum berlaku," pintanya.
Sementara itu, Pendeta Hendriks yang mewakili Gereja Protestan Maluku mengimbau masyarakat Maluku tidak perlu khawatir masalah keamanan, karena pihak Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku dan para penegak hukum lainnya, sudah siap mengamankan Pilkada di daerah ini.
"Saya kira masyarakat tidak perlu khawatir masalah keamanan, karena basis keamanan yang dibuat oleh bapak Pangdam, Kapolda dan para penegak hukum yang lain, sudah tertata rapih, sehingga rasa percaya masyarakat semakin besar," kata Pendeta Hendriks.
Menurut dia, forum tatap muka yang digelar ini sangat penting, untuk bisa saling tukar informasi dan saling mempererat hubungan satu dengan yang lain, dan lebih dari itu terus menumbuhkan rasa percaya terhadap satu dengan yang lain.
"Kalau rasa percaya itu telah tumbuh di antara kita, akan sangat mudah bagi kita untuk mengembangkan kerja sama yang lebih baik lagi. Agama punya peranan yang sangat penting. Karena itu, agama kita jadikan sebagai sumber inspirasi untuk perdamaian," tambah Pendeta Hendriks.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Maluku I Nyman Sutapa mengatakan tujuan kita bertatap muka, menandakan masyarakat di daerah ini ingin hidup rukun.
"Rukun adalah sebuah sikap mental dan perilaku. Karena itu, kata rukun perlu diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari," katanya.
Dalam kontkes Pilukada, kata Nyoman pihaknya tidak menemukan adanya pertentangan-pertentangan yang mengganggu dalam hubungan bermasyarakat maupun hubungan antarumat beragama.
"Masyarakat Maluku terutama masyarakat di kota Ambon, sudah jauh lebih dewasa, dalam menyikapi isu perkembangan politik," katanya.
Sementara itu, Ketua Walubi Maluku Wihlemus Jauwerissa mengatakan bahwa sebagai orang Maluku merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada Pangdam XVI/Pattimura yang berinisiasi menggelar acara tatap muka degan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh wanita dalam rangka silaturahim dan komunikasi bersama.
"Untuk mempererat persatuan dan kesatuan sebagai anak negeri dan anak bangsa khususnya di Maluku, kegiatan seperti ini perlu dibangun, karena kita hidup dalam perbedaan pandangan dan kepentingan politik," katanya.
Wihelmus juga mengimbau kepada masyarakat Maluku agar tidak ikut menciptakan permusuhan untuk kepentingan sesaat.
"Saya percaya bahwa sesungguhnya semua elemen saling berhubungan. Karena itu, saya mengharapkan kepada semua elemen bangsa di daerah ini, mari kita bergandengan tangan untuk kedamaian," ujarnya.
Masalah keamanan, lanjut Wihelmus tidak hanya semata menjadi tanggung jawab TNI-Polri, tetapi menjadi tanggung jawab semua elemen demi kedamaian bersama.
"Kita tetap berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai," imbuh dia. (MP-4)
Demikianlah Artikel Pangdam Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat
Sekianlah artikel Pangdam Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pangdam Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/pangdam-gelar-tatap-muka-bersama-tokoh.html
0 Response to "Pangdam Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat"
Posting Komentar