“SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA

“SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul “SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Simalungun, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : “SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA
link : “SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA

Baca juga


“SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA


BeritaSimalungun.com-Perayaan SIPAHALIMA (Ugamo Malim) ditetapkan Pemerintah RI (melalui Kementerian Pendidikan & Kebudayaan) sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2016, bersama 149 karya budaya lain dari 34 provinsi di Indonesia.

Penyerahan sertifikat penetapan WBTB itu dilaksanakan di Jakarta, Kamis (27 Oktober). Karya budaya lain dari Sumatera Utara yang ditetapkan sebagai WTB adalah ERPANGIR KU LAU, NI ‘OWORU, dan DAYOK BINATUR (Harian KOMPAS, 28/10/2016).

SIPAHALIMA secara garis besar adalah perayaan syukur bumi dan panen. Ia menjadi salah satu urutan dari urutan upacara kehidupan sosial - pertanian dalam kebudayaan asli Batak. Tapi, sejauh ini, yang melaksanakan perayaan Sipahalima secara rutin dan besar adalah komunitas Parmalim yang berpusat di Hutatinggi, Kec. Laguboti, Kab. Toba Samosir. Upacara perayaan ini biasa dilaksanakan sekitar bulan Juli.

Dengan demikian, tahun 2016 ini Parmalim Hutatinggi dua kali mendapat penghargaan dari Pemerintah RI. Agustus lalu, Parmalim Hutatinggi juga mendapat “Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016” untuk kategori Komunitas.

Anugerah Kebudayaan diberikan berdasarkan usulan, seleksi juri, dan klarifikasi yang dilaksanakan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud. Sementara penetapan WBTB berdasarkan usulan dari provinsi-provinsi di Indonesia.

Seperti dikatakan Mendikbud Muhadjir Effendy, penetapan warisan budaya, khususnya warisan budaya tak benda ibarat “enksiklopedi” budaya sebuah bangsa. Dari enksiklopedi ini kita bisa belajar tentang budaya-budaya asli negeri kita, yang sedihnya, justru banyak terancam punah. Termasuk budaya asli orang Batak.

Semoga kita orang Batak sudi menoleh ke dalam ensiklopedi itu. Selamat, dan terimakasih untuk saudara-saudara kami dari komunitas Parmalim yang berpusat di Hutatinggi. Juga kepada Pemprov Sumut yang mengusulkan Sipahalima sebagai warisan budaya. Horas! Horas! Horas! (Nestor Rico Tambun)


Demikianlah Artikel “SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA

Sekianlah artikel “SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel “SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/sipahalima-menjadi-warisan-budaya.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "“SIPAHALIMA” MENJADI WARISAN BUDAYA"

Posting Komentar