Judul : Usai Sidang, Jahidin Sebut Ada Oknum Penyidik di Polres Bone Minta Uang
link : Usai Sidang, Jahidin Sebut Ada Oknum Penyidik di Polres Bone Minta Uang
Usai Sidang, Jahidin Sebut Ada Oknum Penyidik di Polres Bone Minta Uang
Jahidin saat bersumpah sebelum memberikan kesaksian pada sidang Praperadilan Irsan anaknya, di Pengadilan Negeri Watampone, Jumat 4 November 2016. (BONEPOS/IST). |
Pria berumur 58 tahun ini mengungkapkan bahwa saat ditahan di Polres Irsan sempat disuruh untuk menelefon dirinya untuk memint uang dan menanyakan kesanggupan membayar uang senilai Rp 200 juta oleh salah satu oknum penyidik yang menangani kasus anaknya itu di Polres Bone.
"Dia bilang kira-kira bapakmu bisa bayar Rp 200 juta kalau tidak bisa Rp 100 juta saja, kalau tidak bisa Rp 75 juta saja, sudah keluar kamu dari sini (Polres-red)," ungkap Jahidin kepada wartawan usai memberikan kesaksian dalam sidang yang menuntut Kapolres Bone, AKBP Raspani di PN Watampone.
Terkait permintaan uang itu, lanjut Jahidin, dirinya saat itu tidak bisa berkata apa-apa, karena dirinya menyadari uang sebesar itu tidak bisa diperolehnya dalam sekejap, belum lagi soal utang anaknya yang harus dibayar.
"Saat itu saya tidak iyakan karena dimana saya mau ambil uang sebanyak itu. Untuk itu saya memilih untuk Praperadilan, karena tindakan Polisi ini yang saya tidak terima termasuk kekerasan fisik terhadap anak saya," ujarnya.
Jahidin menuturkan, pada dasarnya dirinya tidak keberatan sama sekali atas proses hukum yang harus dihadapi anaknya itu, hanya saja dengan adanya dugaan tindak kekerasan fisik ini, dirinya tidak menerima perlakuan tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko, selaku kuasa dari Kapolres Bone AKBP Raspani yang ditemui usai persidangan, dengan tegas membantah bahwa ada oknum penyidik maupun anggotanya yang meminta uang maupun melakukan tindak kekerasan terhadap tersangka.
"Tidak ada itu, yang pernah disampaikan oleh penyidik adanya permohonan orang tua si Irsan meminta penangguhan penahanan. Tapi penyidik mengatakan bahwa ini sudah sulit karena SPDP sudah dikirim ke Kejaksaan itu hasil klarifikasi saya kepada penyidik," Kata AKP Hardjoko.
Hardjoko kembali menjelaskan, bahwa terkait tuduhan penganiayaan, hal itu sulit dibuktikan karena tidak ada saksi pada saat itu dan memang menurut dia penganiayaan itu sama sekali tidak pernah terjadi.
"Yang saya lihat tidak pernah terjadi penganiayaan, tadi juga telah disampaikan oleh Hakim bahwa apabila ada indikasi atau terjadinya kekerasan atau penganiayaan terhadap si Irsan silahkan hal itu dilaporkan kepada Profesi Pengamanan (Propam)," tegasnya.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikianlah Artikel Usai Sidang, Jahidin Sebut Ada Oknum Penyidik di Polres Bone Minta Uang
Sekianlah artikel Usai Sidang, Jahidin Sebut Ada Oknum Penyidik di Polres Bone Minta Uang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Usai Sidang, Jahidin Sebut Ada Oknum Penyidik di Polres Bone Minta Uang dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/usai-sidang-jahidin-sebut-ada-oknum.html
0 Response to "Usai Sidang, Jahidin Sebut Ada Oknum Penyidik di Polres Bone Minta Uang"
Posting Komentar