Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei

Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei
link : Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei

Baca juga


Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei

Ambon, Malukupost.com - Nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir yang berpotensi terjadi di laut Banda, perairan Kai (Kei) dan laut Aru, Maluku pada beberapa hari ke depan. Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Minggu (6/11), mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi awan gelap (Cumulonimbus) yang bisa menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang. "Syukurlah gelombang di tiga kawasan tersebut relatif berkisar 1,25 meter, kecepatan angin 20 KM/jam," ujarnya. Hanya saja, nelayan yang hendak melaut jangan memaksakan diri dengan mengandalkan armada tradisional. "Armada tradisional berupa perahu yang disebut ketinting tidak kuat menahan kondisi cuaca yang sewaktu-waktu bisa berbahaya akibat perubahan kecepatan angin yang mempengaruhi tinggi gelombang," kata George. Dia mengemukakan, kecepatan angin mencapai 25 - 30 KM/jam berpeluang terjadi di kabupaten Buru Selatan dan Buru dengan kondisi cuaca berawan. Di kabupaten/kota lain di Maluku, kecepatan angin rata-rata di bawah 20 KM/jam dengan kondisi cuaca berawan maupun hujan ringan.
Ambon, Malukupost.com - Nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir yang berpotensi terjadi di laut Banda, perairan Kai (Kei) dan laut Aru, Maluku pada beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Minggu (6/11), mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi awan gelap (Cumulonimbus) yang bisa menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

"Syukurlah gelombang di tiga kawasan tersebut relatif berkisar 1,25 meter, kecepatan angin 20 KM/jam," ujarnya.

Hanya saja, nelayan yang hendak melaut jangan memaksakan diri dengan mengandalkan armada tradisional.

"Armada tradisional berupa perahu yang disebut ketinting tidak kuat menahan kondisi cuaca yang sewaktu-waktu bisa berbahaya akibat perubahan kecepatan angin yang mempengaruhi tinggi gelombang," kata George.

Dia mengemukakan, kecepatan angin mencapai 25 - 30 KM/jam berpeluang terjadi di kabupaten Buru Selatan dan Buru dengan kondisi cuaca berawan.

Di kabupaten/kota lain di Maluku, kecepatan angin rata-rata di bawah 20 KM/jam dengan kondisi cuaca berawan maupun hujan ringan.

"Kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, juga kepada bupati dan wali kota," ujar George.

Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrem, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan keselamatan. (MP-5)


Demikianlah Artikel Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei

Sekianlah artikel Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/11/waspada-hujan-disertai-petir-di-laut.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada Hujan Disertai Petir Di Laut Banda, Aru Dan Kei"

Posting Komentar