Judul : "CHRISTMAS CAROL"
link : "CHRISTMAS CAROL"
"CHRISTMAS CAROL"
(Pesan Damai dari Ambon )
Jumat malam tanggal 23 desember 2016, saya hadir pada hari ke 2 perhelatan christmas carol yang diselenggarakan di pelataran gereja Maranatha tepatnya di jalan pattimura kota Ambon.
Christmas carol adalah sebuah perhelatan dalam rangka menyongsong perayaan natal oleh basudara kristiani di kota Ambon propinsi Maluku. Perhelatan yang sudah masuk pada tahun ke 5 ini digagas oleh mango tree comunnity dan ambonesia foundation serta didukung oleh Gereja Protestan Maluku (GPM).
Christmas carol adalah wujud ungkapan syukur atas apa yg diperoleh selama setahun bagi siapa saja yang merasa diberkahi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk suguhan seni baik nyanyi, puisi, tari bahkan atraksi musikal. Pendukung acara ini terus membengkak dari tahun ke tahun dan di tahun ke 5 ini melibatkan hampir 1000 (seribu) orang peserta pendukung acara.
Saya mensuport dan ikut hadir menyaksikan acara ini secara langsung sudah 2 kali, yang pertama ketika saya masih menjadi wakil walikota (Desember 2015 ) dan yang ke 2 adalah pada perhelatan hari ke 2, Jumat 23 desember 2016, pukul 20.00 wit sampai selesai. Begitu banyak atraksi seni dan budaya yang bernuansa keagamaan ditampilkan mulai dari baca puisi, paduan suara, nyanyi solo, duet bahkan kwartet serta tari-tarian dan atraksi musik.
Yang menarik dalam perhelatan ini adalah konsep perhelatannya dibuat dalam konsep hidup orang basudara dimana nuansa acara dalam rangka perayaan hari natal yang merupakan perayaan hari besar umat kristiani ini dikreat oleh pendeta Jacky Manuputty yang menjadi ketua panitia sekaligus master of ceremony (mc) tunggal dalam perhelatan besar ini.
Acara ini diramu sedemikian rupa sehingga pendukung acara ini melibatkan semua komunitas, bukan saja oleh basudara kristen tapi juga melibatkan umat muslim, hindu dan budha dalam bentuk partisipasi aktif dalam mengisi acara di panggung yang tertata apik dan artistik. Misalnya, sanggar kaila dengan tarian islaminya, tarian cendrawasih oleh parisada hindu dan paduan suara walubi membawakan jingle jingle natal serta berbagai pertunjukan nyanyi yang dibawakan oleh artis-artis kota Ambon bahkan sesekali diisi juga oleh artis-artis Jakarta asal Maluku yang kebetulan lagi pulang kampung merayakan natal di tanah kelahiran.
Ada satu momen pertunjukan yang sangat apik dan menggugah yakni ketika seorang solois islami berkerudung, Nurul Toisuta yang muslim berduet dengan seorang musikus sekaligus solois yang bermain organ tunggal Siera Latuperissa yang kristen bernyanyi bersama di panggung christmas carol yang megah dan berwibawa.
Mereka membawakan lagu "Pancasila rumah kita" yang kalau tidak salah diciptakan oleh alm. Frangky Sihailatua, lagu itu dibawakan secara apik dan dengan penjiwaan yang luar biasa, dengan suara yang merdu dan syahdu serta bait-bait yang menggetarkan. Bait demi bait dari lagu ini menggambarkan kebersamaan yang harus terjaga dan terpelihara.
Kita serasa disadarkan arti kebersamaan, arti hidup baku bae dan arti hidup basudara walaupun kita berbeda keyakinan beragama karena seyogyanya kita semua adalah orang basudara dimana perbedaan keyakinan agama kita tidak boleh menjadi sumber petaka tapi harus menjadi sumber kekuatan bagi kehidupan bersama baik dalam konteks bertetangga, sebagai warga kota maupun sebagai warga negara.
Itulah yang diajarkan oleh datuk-datuk kita, moyang-moyang kita yang telah menerapkan konsep hidup bersama yang kita kenal dengan istilah "PELA GANDONG".
Nurul dan Siera telah melantunkan bait-bait lagu yang syarat dengan pesan-pesan moral bagi Ambon maupun bagi Indonesia. Kita di Ambon propinsi Maluku pernah hidup dalam kedamaian dengan pela gandong yang menjadi perekat, peristiwa 1999 hampir memusnahkan semua yang diwariskan oleh datuk-datuk kita.
Peristiwa 1999 juga yang telah menyadarkan kita tentang arti perbedaan dan kebersamaan yang kalau tidak dijaga dan dirawat dapat memusnahkan kita, kita petik pelajaran dari peristiwa-peristiwa itu dan kita telah bangkit dengan percaya diri bahwa perbedaan dalam persaudaraan adalah sebuah kekuatan.
Inilah yang telah kita pertontonkan untuk Indonesia bahkan dunia.
(Sam Latuconsina - Ambon manise)
Demikianlah Artikel "CHRISTMAS CAROL"
Sekianlah artikel "CHRISTMAS CAROL" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel "CHRISTMAS CAROL" dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/12/christmas-carol.html
0 Response to ""CHRISTMAS CAROL""
Posting Komentar