Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai

Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai
link : Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai

Baca juga


Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai



BONEPOS, BONE - NT 17 tahun, seorang mahasiswi Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, yang beberapa hari lalu melaporkan dugaan pelecehan seksual yang telah dialaminya dikantor Polisi, tiba-tiba mencabut laporannya.

Humas RSUD Tenriawaru Ramli mengatakan pihaknya sudah memanggil AF selaku terlapor untuk memberikan penjelasan atas tuduhan pelapor.

"Dia AF mengaku hanya menyentuh bagian samping (sekitar rusuk) pasien saat memperbaiki posisi baring pasien, dan mungkin saat itu tersentuh bagian dada pasien namun tidak ada maksud atau niat melakukan pelecehan," ungkap Ramli menirukan penjelasan AF

Selain itu, AF berinisiatif menemui pelapor dan keluarganya untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

"Setelah dijelaskan oleh AF, pelapor dan keluarganya akhirnya bisa menerima sehingga mencabut laporan polisinya," katanya.

Ramli menjelaskan bahwa, dari kejadian tersebut tentu bisa diambil hikmanya, bahwa semua profesi ada resikonya sehingga kita dituntut profesional dalam bekerja.  

"Dokter dan perawat memang senantiasa akan bersentuhan dengan pasien, bahkan pada bagian paling sensitif, sehingga pada prinsip profesionalisme dan niat yang baik. Maka resiko dapat di hindari apapun profesi kita,"jelas Ramli.

Sementara diberitakan sebelumnya,  NT melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum perawat berdasarkan Nomor : LP/ 603/XII/2016/SPKT/RES BONE.

Sesuai laporan, NT saat berada di ruang UGD, merasakan ada yang meraba di bagian sensitifnya (dada) bahkan menaikkan baju yang dipakainya.

Tidak sampai disitu saja, NT juga merasakan ada hisapan pada bagian dada kanannya. Tak ayal membuatnya kaget dan seketika melihat AF yang  melakukannya. Oknum perawat tersebut langsung berdalih bila bagian dada NT ada luka.

Hingga berita ini diturunkan Kanit PPA Polres Bone Ipda Alimuddin, belum memberikan keterangan secara resmi perihal adanya pencabutan laporan NT. Ponsel milik Ipda Alimuddin saat dihubungi tidak aktif.

PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016


Demikianlah Artikel Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai

Sekianlah artikel Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/12/dugaan-pencabulan-di-bone-pelapor-dan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dugaan Pencabulan di Bone, Pelapor dan Terlapor Berdamai"

Posting Komentar