Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun

Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Politik, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun
link : Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun

Baca juga


Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun

BLOKBERITA --  Presiden Joko Widodo mengungkapkan ada kurang lebih Rp 11.000 triliun uang milik masyarakat dan perusahaan Indonesia yang disimpan di luar negeri.

" Kalau ada yamg ngomong enggak percaya, saya buka datanya sekarang. Kalau diperbolehkan, tapi karena tidak diperbolehkan. Yang tahu saya, Menkeu, Dirjen Pajak, itu aturan mainnya," kata Presiden saat berbicara dalam acara sosialisasi "tax amnesty" di Balikpapan, Senin (5/12/2016).

Presiden mengatakan, uang yang disimpan di luar negeri sangat besar, sedangkan APBN hanya sekitar Rp 2.000 triliun.
" Ini ada Rp 11.000 triliun, bayangkan. Ngapain kita harus narik uang negara lain, uang kita sendiri ada. Hanya mau atau tidak mau uang itu kita bawa ke dalam. Tapi memang syarat-syarat harus kita punyai agar yang memiliki uang merasa nyaman membawa uangnya masuk," ungkap Jokowi.

Dalam periode I program amnesti pajak, Jokowi mengungkapkan, baru sekitar Rp 143 triliun yang melakukan repatriasi. "Yang repatriasi baru terakhir Rp 143 triliun, sangat kecil. Buat saya masih kurang, masih ada uang yang besar di luar," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa pada 2018 akan terjadi keterbukaan informasi keuangan di dunia, yakni keterbukaan pertukaran informasi antar negara di dunia.
"2018 semua negara akan tanda tangan untuk blak-blakan semua. Jadi sekarang ini saatnya kita untuk terbuka, tapi ada amnesti pajak yang bayar tebusannya masih murah sekali," kata Jokowi.

Presiden mengungkapan dalam program amnesti pajak ini Indonesia hanya mengenakan denda 3 persen dari total pajak yang tertunggak sedangkan negara lain masih 25 persen-30 persen.

" Kita ini memang pemaaf kok", kata Presiden yang didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Sumarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anjung, Ketua OJK Mulaiman D Hadad serta Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi. (bazz/kmps)


Demikianlah Artikel Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun

Sekianlah artikel Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/12/jokowi-apbn-kita-hanya-rp-2000-triliun.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Jokowi: APBN Kita Hanya Rp 2.000 Triliun, Sementara Uang Orang Indonesia yang di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun"

Posting Komentar