Judul : Program KOTAKU Ambon Bagi Wilayah Kumuh Berdasarkan Tipologi
link : Program KOTAKU Ambon Bagi Wilayah Kumuh Berdasarkan Tipologi
Program KOTAKU Ambon Bagi Wilayah Kumuh Berdasarkan Tipologi
Ambon, Malukupost.com - Koordinator Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Ambon, Petrus Tunny mengatakan pihaknya telah mengklasifikasi wilayah berdasarkan tipologi guna mempercepat pengentasan wilayah kumuh di Kota Ambon hingga nol persen di tahun 2019 mendatang.Menurut Tunny, Klasifikasi yang dibagikan menjadi lima diantaranya Tipologi Tepi air, atas air, dataran rendah, daerah perbukitan dan daerah rawan bencana.
"Dari hasil klasifikasi dan analisa yang termasuk daerah Tipologi tepi air diantaranya Kelurahan Pandan Kasturi, Tipologi Perbukitan diantaranya Pandan Kasturi dan Batumerah, sedangkan untuk tipologi dataran rendah yakni Kawasan Batumerah, Rijali dan Amantelu,"ujanya di Ambon, Kamis (1/12).
Tunny katakan, yang menjadi masalah pada kawasan kumuh Pandan Kasturi yang tergolong dalam Tipologi tepi air dan perbukitan ini, dari aspek Gedung dan Bangunan.
“Diantaranya untuk wilayah Pandan Kasturi 94 persen bangunan di RW 08 dan 48 persen di Kampung Tomia tidak teratur dan tidak sesuai dengan ketentuan serta tingkat kelayakan huni masih rendah,” ungkapnya.
Dijelaskan Tunny, untuk wilayah Batumerah 96 persen bangunan di Tanjung, 62 persen bangunan di Kampung Oihu dan 82 persen bangunan di puncak LS tidak teratur dan tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak memenuhi tingkat kelayakan hunian yang berkisar 20-30 persen. Sedangkan untuk aspek Drainase, walaupun bukan merupakan daerah rawan banjir dan genangan akan tetapi kondisi saluran drainase eksisting banyak mengalami kerusakan dan sedimen akibat sampah dan lainnya.
“Bukan hanya itu, dari aspek ketersediaan air minum masih cukup rendah yang berkisar pada 62 persen di Tanjung, 79 persen di Kampun Oihu dan 62 persen di kampung LS sedangkan untuk RW 08 di Kampung Tomia baru 10 persen yang belum terlayani ,” tandasnya.
Tunny menambahkan, untuk Tipologi Tepi Air untuk sungai dan pantai khususnya di tiga wilayah yakni Batumerah Rijali, Halong dan Batumerah masih belum teratur dan masih di bawah 65 persen.
“Lain soal dengan tipologi ini, kawasan rawan bencana terdeteksi di Kawasan Batumerah Asrama dan puluhan bahkan ratusan saluran yang rusak akibat sedimentasi,” tegasnya.
Tunny berharap, agar program yang diutus oleh pemerintah pusat cq Kementerian PUPR dapat dijalankan oleh seluruh stakeholder dalam rangka pengentasan wilayah kumuh di Kota Ambon. (MP-11)
Demikianlah Artikel Program KOTAKU Ambon Bagi Wilayah Kumuh Berdasarkan Tipologi
Sekianlah artikel Program KOTAKU Ambon Bagi Wilayah Kumuh Berdasarkan Tipologi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Program KOTAKU Ambon Bagi Wilayah Kumuh Berdasarkan Tipologi dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2016/12/program-kotaku-ambon-bagi-wilayah-kumuh.html
0 Response to "Program KOTAKU Ambon Bagi Wilayah Kumuh Berdasarkan Tipologi"
Posting Komentar