Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis
link : Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis

Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis

BONEPOS, BONE - Tawuran kelompok kembali pecah di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. AKibatnya Baba 23 Tahun warga Lingkungan Tellumae, Kelurahan Bukaka, terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone, lantaran mengalamai luka serius, Senin 9 Januari 2017 dini hari.

Informasi yang di himpun bonepos.com, aksi tawuran ini terjadi di Taman Arung Palakka, mengakibatkan Baba terbaring lemas, Mengalami luka retak pada bagian kepala serta beberapa luka memar ditubuhnya.

Anto 25 tahun saudara korban menjelaskan, kejadian ini berawal saat sekelompok pemuda penghisap lem yang saat itu berada di lokasi Taman Arung Palakka tiba-tiba melakukan pengroyokan.

"Kaka saya dikeroyok dipukuli besi oleh sekelompok pemuda. Saya berusaha melawan namun terlalu banyak akhirnya saya lari,"ungkap Anto kepada bonepos.com saat ditemui di RSUD.

PEWARTA : ADI SAHILATUA
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Demikianlah Artikel Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis

Sekianlah artikel Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bentrok Antara Kelompok Pecah, Warga Bone Ini Kritis dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/01/bentrok-antara-kelompok-pecah-warga.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: