Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon

Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon
link : Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon

Baca juga


Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon

Ambon, Malukupost.com - Hakim tunggal Pengadilan Negeri Ambon, Maluku, S Pujiono mengabulkan sebagian permohonan praperadilan Tan Herman Tanaya terhadap Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease selaku pihak termohon. "Memutuskan mengabulkan sebagian gugatan permohonan yang diajukan karena proses penetapan pemohon oleh termohon sebagai tersangka tidak sah menurut hukum, yakni Undang-Undang nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta putusan Mahkamah Konstitusi," kata Pujiono di Ambon, Senin (23/1).
Ambon, Malukupost.com - Hakim tunggal Pengadilan Negeri Ambon, Maluku, S Pujiono mengabulkan sebagian permohonan praperadilan Tan Herman Tanaya terhadap Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease selaku pihak termohon.

"Memutuskan mengabulkan sebagian gugatan permohonan yang diajukan karena proses penetapan pemohon oleh termohon sebagai tersangka tidak sah menurut hukum, yakni Undang-Undang nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta putusan Mahkamah Konstitusi," kata Pujiono di Ambon, Senin (23/1).

Hakim tunggal praperadilan pada Kantor Pengadilan Negeri Ambon dalam amar putusannya menyatakan pemohon dibebaskan dari statusnya sebagai tersangka karena tidak sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Putusan hakim tunggal praperadilan juga didasarkan pada pertimbangan sejumlah saksi, termasuk didalamnya saksi ahli dari Fakultas Hukum Universitas Pattimura yang menjelaskan tentang tata cara atau mekanisme penangkapan, penggeledahan, penahanan dan penetapan seseorang sebagai tersangka.

Sementara kuasa hukum pemohon, John Hitijahubessy mengatakan, keputusan hakim tunggal praperadilan sudah sangat tepat karena Tan Herman Tanaya selaku pemohon ditetapkan penyidik Polres Ambon dan Pp Lease sebagai tersangka tidak melalui mekanisme yang tepat.

Kasus ini bermula dari adanya laporan polisi yang disampaikan M Efendy selaku pemilik Hotel Sumber Asia pada tahun 2014 lalu ke Mapolres Ambon.

"Atas laporan tersebut, penyidik Polres Ambon langsung menetapkan pemohon sebagai tersangka pada tahun 2014 tanpa dilakukan pemanggilan dan diperiksa terlebih dahulu," kata kuasa huku.

Setelah dilaporkan ke polisi, penyidik langsung menetapkan pemohon sebagai tersangka dengan melanggar pasal 554 dan pasal 406 KUH Pidana tentang penyerobotan dan pengrusakan tanpa pernah memanggil pemohon untuk diperiksa atau dimintai keterangan. (MP-3)


Demikianlah Artikel Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon

Sekianlah artikel Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/01/hakim-kabulkan-sebagian-praperadilan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Hakim Kabulkan Sebagian Praperadilan Terhadap Kapolres Ambon"

Posting Komentar