Judul : Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Simalungun Menjerit
link : Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Simalungun Menjerit
Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Simalungun Menjerit
Panen Bawang Merah di Hutaimbaru dan Haranggaol. |
BeritaSimalungun.com, Hutaimbaru-Kini harga bawang merah hasil pertanian di Kabupaten Simalungun anjlok hingga ke harga Rp 4000 per kilogram. Sementara petani membeli bibit senilai Rp Rp58.000 per kilonya.
Kini petani bawang di Desa Hutaimbaru, Soping, Bage, Baluhut, Haranggaol, Nagori Purba menjerit akibat anjloknya harga bawang perah di Pekan Jumat Tongging. Harga hanya dikisaran Rp 4000 dan Rp 12.000.
Lamhot Saragih Manihuruk, seorang petani bawang Desa Hutaimbaru mengatakan, Jumat (13/1/2017) harga bawang di pekan Tongging hanya dihargai Rp 12.000/kg. Bahkan ada bawang petani Desa Nagori Purba, Kecamatan Horisan Haranggaol hanya dihargai Rp 4000/kg.
Disebutkan, biaya beli bibit dan perawatan bawang merah hingga panen cukup mahal. Sementara disaat panen tiba, harga tidak sebanding dengan biaya yang telah dikeluarkan. Petani juga menyesalkan ketidak berdayaan Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menstabilkan harga bawang merah di pasaran, khususnya di Kabupaten Simalungun.
Lamhot Saragih Manihuruk meminta partisipasi Pemkab Simalungun dalam membantu bibit dan pupuk bersubsidi kepada petani sehingga kerugian tidak begitu besar disaat harga bawang merah anjlok. (Lee)
Demikianlah Artikel Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Simalungun Menjerit
Sekianlah artikel Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Simalungun Menjerit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Simalungun Menjerit dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/01/harga-anjlok-petani-bawang-merah-di.html
0 Response to "Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Simalungun Menjerit"
Posting Komentar