Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap

Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap
link : Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap

Baca juga


Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap



BONEPOS, BONE - Kepolisian Resor (Polres Bone) menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan  penelpon gelap. Demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bone AKP Hardjoko, Sabtu, 21 Januari 2017.

"Agar masyarakat jangan mudah percaya apabila ada yang meminta uang dengan menjanjikan sesuatu apalagi permintaan tersebut dengan cara menghubungi melalui handphone atau sms karena itu sangat fatal akibatnya," ungkap Hadrjoko kepada bonepos.com.

Dijelaskannya, bahwa kasus penipuan dengan modus menjanjikan kerap terjadi dimana-mana, bukan hanya di Bone, tapi di Kabupaten lain pun kerap terjadi kasus seperti itu.

"Sekali lagi saya ingatkan bahwa masyarakat jangan sama sekali percaya dengan modus seperti itu, apalagi kita tidak saling mengenal, dan parahnya lagi ketika hanya melalui komunikasi lewat telefon,"Jelas Hardjoko.

Hardjoko menegaskan, mengenai korban kasus penipuan yang menimpa warga Kabupaten Bone dengan modus pelaku yang mencatut nama instansi, dengan modus menjanjikan beasiswa itu pihaknya bernjanji akan mengusut kasus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali murid Muhiddin, 45 tahun  salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Tellusiatinge ini harus kehilangan uang senilai Rp 9 juta, lantaran uang di ATM milik temannya yakni Muhammadong, melayang setelah ditipu penelpon gelap.

"Awalnya Penelpon itu menghubungi saya mengatakan akan mentransfer uang senilai Rp 1,5 juta kepada saya dimana katanya anak saya dapat beasiswa pendidikan," ungkap Muhiddin kepada Bonepos.com, Sabtu, 21 Januari 2017.

Menurutnya, si penelepon sukses meyakinkan dirinya, lantaran data-data berikut nama guru-guru di sekolah anaknya bersekolah semuanya disebutkan dengan benar oleh pelaku.

"Saya tidak curiga sama sekali, karena data yang disebutkan si penelpon semua cocok. Sesudah itu disuruhlah saya untuk ke ATM untuk mengambil uang kiriman itu," ujarnya.

PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016


Demikianlah Artikel Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap

Sekianlah artikel Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/01/polisi-masyarakat-jangan-mudah-percaya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Polisi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya Penelpon Gelap"

Posting Komentar