Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel

Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel
link : Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel

Baca juga


Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel



BONEPOS, MAKASSAR - Dosen Fakultas Hukum Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, Dr.H.Muhammad Ramli Haba, tampil menjadi salah seorang nara sumber pada acara Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sulsel, 27 Desember 2016-2 Januari 2017 di Makassar.

Ditemui di kampus Unsa Jl. Kandea I Makassar, Senin (2/1/2017), menegaskan materi yang disampaikan adalah makalah dengan teman soal, Faham dan Advoksi Kaum Dhuafa.

Dijelaskan, ada  beberapa bentuk penindasan yakni;  eksploitasi, yaitu mempekerjakan seseorang atau sekelompok orang tanpa kompensasi yang layak..

Bentuk lain adalah marjinalisasi, yaitu mengeluarkan atau meminggirkan seseorang dari sumber daya ataupun suatu manfaat untuk kebutuhan hidupnya. Ketidakberdayaan, yaitu penghambatan untuk mengembangkan kapasitas seseorang, kekuatan untuk mengambil keputusan, partisipasi berpolitik, dan mengkritisi keadaan, tandas mantan anggota DPRD Provins Sulsel dua periode dari Fraksi PAN ini.

Dominasi Budaya,  suatu keadaan dimana kelompok tertindas percaya bahwa mereka secara natural adalah inferior dan merupakan hal  normal. Mereka tidak tahu bahwa punya suara dan hak sehingga akhirnya tunduk pada ekspresi budaya, pendidikan, sejarah, dan pengalaman yang dibentuk oleh kelompok superior, tegas mantan Wakil Rektor I Unsa Makassar  ini.

Kekerasan, yaitu bentuk paling jelas dari penindasan, seperti pemerkosaan, penggusuran paksa, pembunuhan diluar proses peradilan oleh negara, persekusi, dan lain-lain.

Salah satu cara  membantu kaum tertindas adalah dengan melakukan advokasi. Advokasi suatu usaha sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap-maju (incremental), ungkap Ketua Toddopuli Institut Makassar ini.

Advokasi memang bukan revolusi, tetapi lebih merupakan suatu usaha perubahan sosial melalui semua saluran dan piranti demokrasi perwakilan, proses-proses politik dan legislasi yang terdapat dalam, tandas doktor ilmu hukum PPs-Unhas ini.

PEWARTA : NASRULLAH
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016


Demikianlah Artikel Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel

Sekianlah artikel Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/01/ramli-haba-nara-sumber-pelatihan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ramli Haba Nara Sumber Pelatihan Instruktur PW Muhammadiyah Sulsel"

Posting Komentar