Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa
link : Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa

Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa

BONEPOS, BONE - Dalam kurun waktu sepekan, dua warga Kabupaten bone menjadi korban penipuan penelpon gelap dengan modus pelaku menjanjikan beasiswa kepada korban.

Tak tanggung-tanggung pelaku mencatut nama instansi terkait untuk memuluskan aksinya. Inilah yang menimpa Muhiddin, 45 tahun, warga Desa Lamuru, Kecamatan Tellusiatinge, Bone, tepatnya Rabu, 18 Januari 2017 kemarin.

Orangtua murid disalah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kecamatan Tellusiatinge ini mengaku, uang miliknya sebanyak Rp 9 Juta melayang setelah pelaku menggiurkan dengan janji bahwa anaknya yang saat ini menempu pendidikan mendapat beasiswa.

Lantaran rayuan sang pelaku sangat meyakinkan, karena data-data yang disebutkan pelaku benar adanya, dimana sang anaknya bersekolah, sehingga iapun semakin percaya hal itu.

"Awalnya Penelpon itu menghubungi saya mengatakan akan mentransfer uang senilai Rp 1,5 juta kepada saya dimana katanya anak saya dapat beasiswa pendidikan," ungkap Muhiddin kepada Bonepos.com, Sabtu, 21 Januari 2017.

Tidak ada kecurigaan, Muhidin menceritakan, bahwa pelaku tersebut membujuknya untuk mendatagi ATM terdekat. Saat itulah dirinya kemudian meminta tolong kepada Muhammadong yang saat itu memiliki ATM dan keduanya pun langsung ke ATM di jalan Poros Kecamatan Awangpone.

"Sesampainya di ATM, teman saya langsung memasukkan ATM, sambil mengikuti instruksi dari penelpon, namun bukannya uang masuk, malah otomatis uang didalam rekening itu langsung tertransfer," jelasnya.

Tak hanya Muhidin yang menjadi korban rayuan penelpon gelap. Hal itu juga dirasakan oleh Yuma 36 tahun orang tua Murid di SDN 171 Lagori, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone. Yuma juga menjadi korban penipuan melalui sambungan telepon yang mencatut nama kepala sekolah.

Yuma, warga Dusun Tompobulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, uang miliknya sebanyak Rp 19 juta hilang seketika, setelah pelaku yang mengiming-imingi anaknya mendapatkan beasiswa.

Rayuan halus pelaku dengan meminta korban mendatangi ATM terdekat, Karena jika tidak, apa yang dijanjikan itu akan batal. Yuma akhirnya tergiur dengan rayuan itu, sehingga bergegas mendatangi ATM yang ada di Kecamatan Lappariaja.

Namun apa yang terjadi, pelaku yang sebelumnya menjanjikan beasiswa kepada anaknya sebanyak Rp1,5 juta itu malah uang miliknya yang melayang setelah mengikuti petunjuk dari sang pelaku itu.

kapolsek Lappariaja, AKP Zainuddin membenarkan kejadian yang menimpa Yuma. Menurutnya, pelaku yang mengatasnakan dirinya sebagai  Kepala SD 171 Lagori, Tellulimpoe, dengan cara menelpon korban dan menjanjikan uang sebanyak Rp1,5 juta untuk beasiswa anaknya Lisdawati.

"Seketika itu korban menuju ke ATM, namun saat di ATM korban tanpa sadar telah melakukan transfer sebanyak 3 kali berturut-turut ke Rekening Pelaku. Pertama dan kedua korban mentransfer uang sebanyak Rp4,9 juta, sementara ketiga kalinya sebanyak Rp9,9 juta, sehingga korban kehilangan uang sebanyak 19 juta." ungkap AKP Zainuddin kepada bonepos.com, Sabtu 21 Januari 2017.

PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Demikianlah Artikel Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa

Sekianlah artikel Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sepekan, Dua Warga Bone Ditipu Soal Beasiswa dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/01/sepekan-dua-warga-bone-ditipu-soal.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: