Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II
link : Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II

Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II

Langgur, Malukupost.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra) Ir Anderias Rentanubun mengambil sumpah dan melantik 36 pejabat struktural eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara di Aula Lantai III Kantor Bupati, Langgur, Selasa (31/1) malam.

Dalam Sambutannya, Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun mengatakan pengambilan sumpah, pengukuhan dan pelantikan yang dilakukan tersebut, tidak lain adalah sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah serta PERDA Nomor 3 Tahun 2016.

“Regulasi ini mengamanatkan dan memberikan konsekuensi adanya pemetaan urusan pemerintahan yang kemudian berdampak pada pengisian dan perombakan perangkat Daerah. Penataan dan pengisian Jabatan Eselon II pada hari ini dilaksanakan dengan 3 (Tiga) mekanisme yang ditempuh,” ujarnya.

Dijelaskan Rentanubun, 3 mekanisme yang ditempuh tersebut antara lain ; Pertama, Pengangkatan Pejabat yang pada saat berlakunya PP 18 Tahun 2016, nomenklatur, tugas dan fungsi yang masih sama atau yang nomenklaturnya berubah, namun tugas dan fungsinya tidak mengalami perubahan yang signifikan, Kedua, Jabatan pimpinan tinggi yang mengalami perubahan karena dipecah ke dalam beberapa jabatan lain, maka pejabat sebelumnya yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki dikukuhkan untuk diangkat dan dilantik kembali dalam salah satu jabatan yang sesuai. Dan ketiga, Untuk jabatan yang digabung, maka salah satu pejabat yang menduduki jabatan yang paling sesuai kualifikasi dan kompetensinya, dikukuhkan untuk diangkat dan dilantik kembali dalam salah satu jabatan baru dari hasil penggabungan.

“Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah, Kami menempuh mekanisme Job Fit atau Uji Kesesuaian, bagi pejabat pimpinan tinggi yang tidak mendapatkan jabatan sebagai akibat adanya penggabungan, penurunan status kelembagaan atau yang urusan dan kewenangannya beralih ke pemerintahan yang lebih tinggi, melalui mekanisme sebagaimana Saya kemukakan serta pembahasan yang panjang di tingkat Baperjakat, 36 Orang Pejabat Eselon II, hari ini Saya lantik,” ungkapnya.

Menurut Rentanubun, beberapa Jam sebelum pelantikan ini dilaksanakan, dirinya bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, melakukan wawancara langsung dengan Calon Pejabat Eselon II dimaksud tentang komitmen masing-masing kandidat, evaluasi kinerja yang telah dicapai sampai dengan saat ini, serta penilaian atas kesesuaian kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki.

“Dan hasilnya Saya menetapkan Pejabat Struktural Eselon II yang ada dihadapan Kita sekalian, untuk mendukung Saya guna mengimplementasikan kebijakan dan agenda Pemerintah Daerah ini kedepan,” tandasnya.

Rentanubun katakan, Dalam kaitan dengan pelantikan tersebut, tentu ada Pejabat yang dipromosi dan dirotasi, promosi dan rotasi adalah hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan, olehnya itu dirinya mengajak semua pihak, terlebih khusus 36 pejabat baru saja dilantik agar menghindari paradigma yang bias bahwa pengisian jabatan didasarkan pada prinsip ‘Suka dan Tidak Suka’.

“Dalam konteks manajemen kepegawaian,prinsip pengisian jabatan adalah berdasarkan kualifikasi dan kompetensi, kualifikasi dan kompetensi yang memadai dari seorang aparatur secara pasti akan meningkatkan kinerja organisasi. Saya berharap Saudara-Saudara yang baru saja dilantik, dapat memaknai pelantikan ini sebagai amanah yang harus diemban dan dilaksanakan dengan baik,” tegasnya

Rentanubun menambahkan, dirinya akan melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap apa yang 36 pejabat yang baru dilantik lakukan.

“Yang berkinerja baik akan Saya promosi, begitu juga sebaliknya yang berkinerja buruk akan dievaluasi, dan bila perlu dilakukan demosi atau penurunan jabatan,” paparnya.

Diungkapkan Rentanubun, dalam kaitan dengan pelaksanaan pelayanan publik, keberadaan birokrasi mutlak adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat, dalam tataran operasional dirinya menegaskan untuk tidak ada lagi “Pungutan Liar” dalam setiap pelayanan.

“Beberapa waktu yang lalu, Saya telah membentuk Tim “Sapu Bersih Pungli”, dengan harapan yang memadai dari seorang aparatur secara pasti akan meningkatkan kinerja organisasi. Saya berharap Saudara-Saudara yang baru saja dilantik, dapat memaknai pelantikan ini sebagai amanah yang harus diemban dan dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya. (MP-15)

Demikianlah Artikel Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II

Sekianlah artikel Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bupati Malra Lantik 36 Pejabat Eselon II dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/02/bupati-malra-lantik-36-pejabat-eselon-ii.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: