Judul : Kuliner Kepulauan Aru Diminati Pengunjung Pameran HPN
link : Kuliner Kepulauan Aru Diminati Pengunjung Pameran HPN
Kuliner Kepulauan Aru Diminati Pengunjung Pameran HPN
Ambon, Malukupost.com - Produk kuliner masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru yang dipamerkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diminati banyak pengunjung pameran Hari Pers Nasional (HPN) ke-69 dan Maluku Expo 2017, yang digelar di Kota Ambon, Maluku pada 5-9 Februari."Kuliner yang kami pamerkan sudah habis terjual sehari sebelum pameran ditutup," kata Nixon Cornelis, Kepala Seksi (Kasie) Promosi dan Pemasaran Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (9/2).
Ia mengatakan produk kuliner yang dipamerkan oleh pihaknya di stand khusus Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, merupakan hasil produksi masyarakat yang tergabung dalam berbagai kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Produk kuliner tersebut, yakni ikan asin balobo berbahan dasar ikan Hermihamphus far atau lebih dikenal dengan ikan terbang, kacang botol, udang, ebi, terasi udang, dan pom-pom (salah satu makanan pokok masyarakat Dobo, Kepulauan Aru yang dibuat dari tepung sagu).
Dari sekian banyak produk kuliner yang dipamerkan, ikan asin balobo yang paling laris dan banyak dicari oleh pengunjung yang datang ke Pameran HPN dan Maluku Expo 2017.
Ikan asin balobo, habis terjual pada hari pertama pembukaan Pameran. Kendati demikian masih banyak pengunjung yang datang mencari ikan yang disebut dengan ikan layang oleh masyarakat Kepulauan Aru.
"Sebelumnya kami membawa ikan asin balobo sebanyak 50 bungkus saja dan sudah habis di hari pertama, kebetulan ada staf yang datang ke Ambon, jadi kami minta untuk membawa lagi tapi langsung habis juga. Masih ada yang memesan sebanyak 50 bungkus lagi, kami akan mengirim dari Aru setelah kembali nanti," katanya.
Selain kuliner, Disperindag Kepulauan Aru juga memamerkan mutiara hitam dan putih beraneka ukuran sebanyak 54 set. Mutiara-mutiara tersebut dijual dengan harga variatif sesuai ukuran dan warnanya, mulai dari Rp600 ribu - Rp700 ribu, Rp1.500 ribu, dan Rp3 juta - Rp6 juta.
"Mutiara dengan harga Rp600 ribu dan Rp700 ribu banyak yang terjual, dalam dua hari saja sudah mencapai Rp7 juta. Ada juga yang pesan untuk dikirim ke Jakarta sebanyak 50 set," katanya.
Melihatnya banyaknya permintaan terhadap produk-produk asal Kepulauan Aru, Nixon mengatakan pihaknya akan memanfaatkan Gerai Maritim untuk menjadi tol bagi lalu lintas barang-barang produksi masyarakat di daerahnya.
"Gerai Maritim hanya digunakan untuk pengiriman bahan pokok ke Aru, itu bisa dimanfaatkan untuk mengeluarkan barang-barang produksi masyarakat Aru agar bisa juga dijual ke luar karena tapi yang jadi masalah bagi kami di sana adalah barang-barang masuk tapi tidak ada yang keluar," ucapnya.
Dikatakannya lagi, Pameran HPN dan Maluku Expo 2017 telah sukses mempromosikan produk-produk dari Kepulauan Aru, yang tidak kalah dengan daerah lainnya.
"Ini jauh lebih berhasil dari pada di Nusantara Expo 2016 di TMII, produk kami laris manis padahal jika dibandingkan dengan stand lain, kemasan produk kami bisa dibilang masih sederhana. Ke depannya Disperidag Kepulauan Aru akan lebih memperhatikan bentuk kemasan produk agar lebih menarik," ucapnya. (MP-3)
Demikianlah Artikel Kuliner Kepulauan Aru Diminati Pengunjung Pameran HPN
Sekianlah artikel Kuliner Kepulauan Aru Diminati Pengunjung Pameran HPN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kuliner Kepulauan Aru Diminati Pengunjung Pameran HPN dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/02/kuliner-kepulauan-aru-diminati.html
0 Response to "Kuliner Kepulauan Aru Diminati Pengunjung Pameran HPN"
Posting Komentar