Judul : Masyarakat Kembangkan Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan
link : Masyarakat Kembangkan Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan
Masyarakat Kembangkan Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan
Ambon, Malukupost.com - Masyarakat desa Lohiatala, Waisamu, Waisarisa dan Waihatu di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat mengembangkan layanan Posko Penanganan Kasus Perempuan Korban Kekerasan."Mereka adalah kelompok masyarakat binaan kami. Tahun ini, mereka menginisiasi pengembangan layanan bagi para perempuan yang menjadi korban kekerasan di wilayah masing-masing," kata Direktur Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Ambon Baihajar Tualeka, di Ambon, Rabu (15/3).
Ia mengatakan Posko Penanganan Kasus berbasis komunitas tersebut dibangun sebagai sarana komunikasi, koordinasi dan penanganan menyeluruh bagi perempuan yang menjadi korban kekerasan.
Kepengurusannya pun melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti staf desa, tokoh agama, tokoh pemuda, dan kader Posyandu.
Pembangunan posko itu sendiri dilatar belakangi oleh pengalaman sebagian besar korban kekerasan yang kesulitan dalam mengakses layanan bantuan, akibat mahalnya transportasi karena semua lembaga pengada layanan terpusat di kota kecamatan, kabupaten maupun provinsi.
Dengan ketersediaan layanan berbasis komunitas atau posko dapat dengan mudah diakses oleh korban, penanganan kasus akan lebih cepat karena langsung didampingi, tidak berbelit-belit, dan mendapatkan dukungan sosial, juga pemulihan dari masyarakat.
Selain itu, korban juga bisa diberdayakan, dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Diharapkan ada lebih banyak desa dan dusun yang membentuk posko di wilayahnya. Peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menindak lanjuti apa yang sudah diinisiasi oleh masyarakat ini," katanya.
Dikatakannya lagi, saat ini telah terbentuk Posko Penanganan Kasus di tujuh dusun dan delapan desa di kecamatan Kairatu. Posko-posko tersebut langsung berada di bawah koordinasi pemerintah kecamatan.
Sedangkan untuk di Kota Ambon, baru terbentuk satu layanan, yakni Posko Inauritetu di kawasan Kayu tiga Desa Soya yang dibangun pada 2016.
"Beberapa layanan yang ada didukung dengan anggran dana desa, tapi dengan angka kekerasan yang terus meningkat masih dibutuhkan perhatian dan tanggung jawab negara dalam upaya menyediakan anggaran dan menyediakan infrastruktur dan sumber daya yang memadai, berkualitas dalam upaya penanganan korban," tandasnya. (MP-2)
Demikianlah Artikel Masyarakat Kembangkan Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan
Sekianlah artikel Masyarakat Kembangkan Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Masyarakat Kembangkan Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/03/masyarakat-kembangkan-layanan-bagi.html
0 Response to "Masyarakat Kembangkan Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan"
Posting Komentar