OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi

OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi
link : OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi

Baca juga


OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi




BONEPOS.COM - Maraknya Fenomena Money politic dalam setiap hajatan demokrasi di negeri ini memperkuat asumsi bahwa adanya aktivitas politik yang tidak Sehat yang pada akhirnya menghasilkan pemimpin yang berangkat dari modal uang. Hal tersebut menjadi sebuah indikasi bahwa politik yang tersaji tak lain adalah transaksi bisnis.

Dengan terjadinya pergeseran dalam percaturan politik yang terkadang menjadikan seorang politisi menjadi semacam profesi sales (baca sales) yang menawarkan dirinya dan partainya, melalui iklan yang berupa baliho dan sejenisnya,terkadang pula politisi yang muncul adalah politisi yang hanya mewakili kepentingan golongan bukan orang-orang yang memahami persoalan, lalu menawarkan solusi lewat program-program yang seolah-olah mewakili aspirasi publik.

Politik uang kadang tampil seolah santun, hanya untuk menggaet masyarakat yang seolah lugu dan menganggap itu sebagai sebuah moral. Tapi, masyarakat lupa bertanya apakah santun itu bukan bagian dari tampilan untuk memasarkan produk-produk politiknya yang setelah terpilih lebih mementingkan   kembalinya modal serta kalau perlu mendapatkan untung.

Maka dengan gaya politik seperti ini jangan harapkan terjadi perubahan.
tidaklah mengherankan apabila muncul stigma negatif terhadap politik, karena politisi dan partai politik gagal mewujudkan harapan-harapan masyarakat.
Dalam pikiran seorang Aristoteles,politik memang termaknai sebagai seni untuk  meraih kekuasan.

Sayangnya,makna kekuasaan selalu melekat pada diri politik itu sendiri adalah sebatas posisi atau jabatan dalam pemerintahan, politik harus menjadi seni yang bebas membebaskan tak lain untuk mencapai kebaikan bersama.

Sebuah seni yang mampu membawa tiap-tiap warga ke arah hidup yang lebih baik dan bijaksana seperti umumnya,pada kebebasan politk,kebebasan politik pun harus menjadi hak absolut tiap-tiap warga negara,tak boleh ada pengekangan apalagi pengarahan.

Oleh : Renald Mangkaue (Mahasiswa Manajemen Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia)


EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017


Demikianlah Artikel OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi

Sekianlah artikel OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/03/opini-money-politic-dan-rusaknya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "OPINI : Money Politic dan Rusaknya Demokrasi"

Posting Komentar