Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman

Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman
link : Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman

Baca juga


Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman

Ambon, Malukupost.com - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku untuk membangun fly over sampai saat ini masih terkendala, salah satunya masalah relokasi pemukiman warga yang terkena dampak pembangunan jembatan layang yang menghubungkan Desa Batu Merah – Belakang Soya. “Memang ada masalah non teknis terkait masalah lahan, untuk itu kita akan koordinasikan hal ini dengan Pemerintah Kota Ambon supaya berjalan dengan baik. sehingga pembangunan fly over bisa segera dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ismail Usemahu, di Ambon, Rabu (8/3). Dijelaskan Usemahu, anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan jembatan layang ini mencapai 400 miliar, berasal dari APBN. Mengingat rencana pembangunan fly over telah disetujui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian PUPR.
Ambon, Malukupost.com - Rencana Pemerintah Provinsi Maluku untuk membangun fly over sampai saat ini masih terkendala, salah satunya masalah relokasi pemukiman warga yang terkena dampak pembangunan jembatan layang yang menghubungkan Desa Batu Merah – Belakang Soya.

“Memang ada masalah non teknis terkait masalah lahan, untuk itu kita akan koordinasikan hal ini dengan Pemerintah Kota Ambon supaya berjalan dengan baik. sehingga pembangunan fly over bisa segera dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ismail Usemahu, di Ambon, Rabu (8/3).

Dijelaskan Usemahu, anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan jembatan layang ini mencapai 400 miliar, berasal dari APBN. Mengingat rencana pembangunan fly over telah disetujui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian PUPR.

“Jika masalah relokasi pemukiman selesai, mudah-mudahan dalam beberapa waktu kedepan sudah bisa terlaksana, sehingga dua sampai tiga tahun kedepan sudah bisa selesai dikerjakan,” pungkasnya.

Menurut Usemahu, untuk perencanaan fisibility studi dalam hal ini Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) fly overnya telah selesai dilaksanakan.

Usemahu menambahkan, rumah yang disediakan pemerintah untuk relokasi penduduk jauh lebih bagus dari kondisi rumah terkena dampak pembangunan fly over. (MP-7)


Demikianlah Artikel Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman

Sekianlah artikel Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/03/pembangunan-fly-over-masih-terkendala.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Fly Over Masih Terkendala Relokasi Pemukiman"

Posting Komentar