Judul : Begini Cara Komunitas Otomotif di Bone Atasi Masalah Sampah Pasca Menggelar Event
link : Begini Cara Komunitas Otomotif di Bone Atasi Masalah Sampah Pasca Menggelar Event
Begini Cara Komunitas Otomotif di Bone Atasi Masalah Sampah Pasca Menggelar Event
BONEPOS, BONE - Cara anggota komunitas otomotif di Kabupaten Bone, dalam mengatasi masalah sampah pasca menggelar event patut diacungi jempol. Pasalnya tanpa disuruh mereka dengan sigap bergerak untuk membersihkan sampah yang berserakan di jalan.
Berdasarkan pantauan Bonepos.com, Minggu, 9 April 2017, nampak panitia pelaksana event Drag Race sibuk membersihkan sampah yang berserakan di ruas jalan Jenderal Sudirman, Watampone.
Salah satu panitia, Irfan menuturkan, bahwa membersihkan sampah di areal pelaksanaan kegiatan sudah merupakan tanggungjawab mereka selaku panitia, hanya saja aksi pembersihan ini tidak mendapat dukungan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Kebersihan.
"Ini tanggungjawab kami selaku panitia untuk membersihkan, hanya saja ketika sampah sudah kami kumpulkan dan menghubungi petugas kebersihan untuk mengangkut malah tidak digubris," ungkapnya kepada Bonepos.com, Minggu malam.
Dijelaskan Irfan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali menghubungi petugas kebersihan, hanya saja ditanggapi secara cuek yang dibarengi bebagai alasan.
"Katanya kalau mengangkut sampah malam hari harus ijin pimpinannya dulu. Kuat dugaan event kami ini sengaja dicuekin karena banyak yang menganggap event kami ini berbau politik," ujarnya.
Seperti yang diketahui, sebanyak 403 pembalab asal Indonesia dan Sulsel ikut berlaga dalam event drag race yang digelar di sirkuit jalan Jenderal Sudirman, Watampone itu.
Event drag race kejurnas region 5 ini terselenggara atas kerjasama RMS speed dan Pro street indonesia. Kejurnas ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 8-9 April 2017.
Berdasarkan pantauan Bonepos.com, Minggu, 9 April 2017, nampak panitia pelaksana event Drag Race sibuk membersihkan sampah yang berserakan di ruas jalan Jenderal Sudirman, Watampone.
Salah satu panitia, Irfan menuturkan, bahwa membersihkan sampah di areal pelaksanaan kegiatan sudah merupakan tanggungjawab mereka selaku panitia, hanya saja aksi pembersihan ini tidak mendapat dukungan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Kebersihan.
"Ini tanggungjawab kami selaku panitia untuk membersihkan, hanya saja ketika sampah sudah kami kumpulkan dan menghubungi petugas kebersihan untuk mengangkut malah tidak digubris," ungkapnya kepada Bonepos.com, Minggu malam.
Dijelaskan Irfan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali menghubungi petugas kebersihan, hanya saja ditanggapi secara cuek yang dibarengi bebagai alasan.
"Katanya kalau mengangkut sampah malam hari harus ijin pimpinannya dulu. Kuat dugaan event kami ini sengaja dicuekin karena banyak yang menganggap event kami ini berbau politik," ujarnya.
Seperti yang diketahui, sebanyak 403 pembalab asal Indonesia dan Sulsel ikut berlaga dalam event drag race yang digelar di sirkuit jalan Jenderal Sudirman, Watampone itu.
Event drag race kejurnas region 5 ini terselenggara atas kerjasama RMS speed dan Pro street indonesia. Kejurnas ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 8-9 April 2017.
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
Demikianlah Artikel Begini Cara Komunitas Otomotif di Bone Atasi Masalah Sampah Pasca Menggelar Event
Sekianlah artikel Begini Cara Komunitas Otomotif di Bone Atasi Masalah Sampah Pasca Menggelar Event kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Begini Cara Komunitas Otomotif di Bone Atasi Masalah Sampah Pasca Menggelar Event dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/04/begini-cara-komunitas-otomotif-di-bone.html
0 Response to "Begini Cara Komunitas Otomotif di Bone Atasi Masalah Sampah Pasca Menggelar Event"
Posting Komentar