Judul : Jaksa Diminta Tunjukan Bukti Surat Pembayaran Asli
link : Jaksa Diminta Tunjukan Bukti Surat Pembayaran Asli
Jaksa Diminta Tunjukan Bukti Surat Pembayaran Asli
"Kami minta JPU harus bisa menunjukan bukti surat yang asli dan kalau tidak dilakukan maka masalah ini akan dilaporkan ke instansi terkait atas penggunaan bukti palsu dan memalsukan surat," kata penasihat hukum terdakwa, Fistos Noya di Ambon, Senin (10/4).
Syarief Tuharea adalah bendahara Dishut Kabupaten Buru Selatan yang dijadikan terdakwa bersama Kadishut, Muhamad Tuasamu dan Januar Rizky Polanunu selaku PPTK.
Menurut Fistos, surat berita acara pembayaran yang ditunjukan JPU dalam persidangan adalah bukti surat copyan yang didapatkan dari Bagian Keuangan namun format tanda tangan para pihak dalam surat itu sudah mengalami perubahan dan ada yang dihilangkan.
Misalnya dalam surat pembayaran tertanggal 20 April 2012 itu ada tanda tangan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa selaku pihak yang menyetujui perintah pembayaran kepada Thabat Thalib selaku kuasa direksi CV. Agoeng.
"Tetapi bukti surat copyan yang ditunjukan JPU dalam persidangan tidak tercantum tanda tangan bupati dan formatnya juga telah mengalami perubahan," ujarnya.
Kemudian ada tanda tangan PPTK selaku pihak pertama dalam surat yang asli namun telah dihilangkan.
Format surat yang asli nomor 02/BAP-RHL/DISHUT-BS/IV/2012, Jumat, 20 April 2012 adalah para pihak yang bertanda tangan masing-masing Ir. Muhamad Tuasamu (KPA/PPK) bertindak atas nama pemkab selaku pihak pertama.
Thabat Thalib selaku kuasa Direksi CV. Agoeng yang surat kuasa direksinya dibuat di hadapan notaris Betzolda SM nomor 01/B/IV/2012 tanggal 20 April 2012 sebagai pihak kedua.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak, Surat Perihal Mula Kerja, dan hasil pemeriksaan bibit di lapangan oleh pemeriksa barang dan jasa daerah bahwa pihak kedua telah menyelesaikan pekerjaan berupa pengadaan bibit pada kegiatan pengadaan reboisasi dan pengkayaan.
Sehingga pihak kedua berhak mendapatkan pembayaran hasil pekerjaan dengan nilai sesuai harga kontrak Rp1,564 miliar.
Untuk itu segera dibayarkan kepada CV. Agoeng sebesar Rp1,564 miliar.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama PPK Ir Januar Polanunu, pihak kedua Thabat Thalib selaku kuasa direksi CV Agoeng, menyetujui, Muhamad Tuasamu selaku kadishut/KPA dan mengetahui Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa. (MP-5)
Demikianlah Artikel Jaksa Diminta Tunjukan Bukti Surat Pembayaran Asli
Sekianlah artikel Jaksa Diminta Tunjukan Bukti Surat Pembayaran Asli kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jaksa Diminta Tunjukan Bukti Surat Pembayaran Asli dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/04/jaksa-diminta-tunjukan-bukti-surat.html
0 Response to "Jaksa Diminta Tunjukan Bukti Surat Pembayaran Asli"
Posting Komentar