Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku

Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku
link : Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku

Baca juga


Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku

Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di Laut Maluku, Laut Banda dan sejumlah perairan di daerah itu selama beberapa hari kedepan. Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy ketika dikonfirmasi di Ambon, Minggu (2/4), mengatakan kondisi cuaca itu dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di Laut Maluku, Laut Banda dan sejumlah perairan di daerah itu selama beberapa hari kedepan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy ketika dikonfirmasi di Ambon, Minggu (2/4), mengatakan kondisi cuaca itu dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Kondisi cuaca tersebut juga terjadi di perairan Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.

"Jadi harus diwaspadai karena kabupaten Kepulauan Aru dan laut Arafura secara geografis dekat dengan Australia sehingga harus diperhatikan para nelayan tradisional," ujar George.

Apalagi tinggi gelombang di laut Banda mencapai 2,50 meter sedangkan laut Maluku, perairan Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan laut Arafuru 1,25 meter.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan diminta tidak memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

George mengatakan armada nelayan tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut yang sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

"Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota," ujar George.

Dia mengingatkan bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan. (MP-2)


Demikianlah Artikel Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku

Sekianlah artikel Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/04/nelayan-diimbau-waspadai-hujan-lebat.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Laut Maluku"

Posting Komentar