Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara - Hallo sahabat
KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Berita,
Artikel Indonesia,
Artikel Kabar,
Artikel Kabar Katanya,
Artikel Politik,
Artikel Terbaru,
Artikel Terkini,
Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacaralink :
Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara
Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara
BLOKBERITA -- Pakar hukum tata negara, Mahfud MD menyatakan tidak ada permasalahan jika Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), menyiapkan 1.000 pengacara termasuk Yusril Ihza Mahendra untuk menghadapi upaya pembubaran oleh pemerintah.
Yang terpenting dari upaya pembubaran itu, nanti kebenaran hukumnya diungkap di pengadilan, kalau itu mau ke pengadilan,
kata Mahfud seusai acara hari jadi ke-186 Kabupaten Bantul, di Pendopo Parasamya, Bantul, Rabu (24/5/2017).Menurut Mahfud jika negara Indonesia sudah punya kesepakatan dasar, yakni berdasar Pancasila. Sementara HTI ditengarai mengampanyekan ingin mengganti Pancasila.
Jadi saya kira, ketika surat izin dikeluarkan untuk badan hukumnya. Dulu mungkin informasinya tidak lengkap, sehingga izin dikeluarkan.
ungkapnya.Karena bertentangan dengan Pancasila, organisasi pengusung khilafah ini dinilai Mahfud secara hukum administrasi harus dibubarkan, dilarang.
Bahwa pengacara sampai 1.000, itu bagus juga. Motif (upaya pembubaran HTI dari pemerintah) itu meluruskan saja, itu tugas negara,
tambahnya.Terkait adanya ribuan pengacara yang diklaim dibelakang HTI, dalam kasus hukum menurut Mahfud langkah seperti itu sudah biasa. Dia mencontohkan seperti sengketa pilpres lalu, salah satu calon yang tidak terima menyewa puluhan advokat.
Ya sama saja dulu pas pemilihan presiden tiba-tiba muncul puluhan advokat,
katanya.Dia mengakui jika upaya pemerintah membubarkan HTI belum lengkap secara prosedural. Lantaran proses pembubaran ormas harus melalui tahap peringatan 3 kali, setelahnya baru dibekukan, lalu pencabutan izin.
Bahwa diperingatkan sekali, dua kali, tiga kali, itu diperuntukkan buat ormas lain yang suka sweeping,
katanya.Tapi untuk kasus HTI kata dia, ormas tersebut tidak melakukan sweeping. Namun secara nyata ingin mengubah ideologi negara.
Tapi kan ini bukan sweeping-sweeping, tapi langsung mencoba mengubah dasar ideologi negara, mau diganti. Kalau itu clear sudah, dipidatokan di mana-mana, dikampanyekan di mana-mana,
pungkasnya.
[ bin / pojokviral ]
Demikianlah Artikel Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara
Sekianlah artikel Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/05/prof-mahfud-md-tidak-masalah-kalau-hti.html
Related Posts :
Harkitnas, SBB Fm Gelar Dialog Kebangsaan
BONEPOS.COM, BONE - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Sandi Kab. Bone, melalui Radio … Read More...
BONEPOS Gelar Lomba Video, Ini Jumlah Hadiahnya
BONEPOS.COM, BONE - Menyambut hari ulang tahun ke-lima, perusahaan media online terkemuka di kawasan Timur Indonesia yang berkantor di Bum… Read More...
Buka Kejuaraan Bulu Tangkis Padjalangi Metro Cup 2017, Ini Harapan Ketua Koni Bone
BONEPOS.COM, BONE - Ketua Koni Kabupaten Bone Andi Haedar mewakili Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi secara resmi mem… Read More...
Kejuaraan Bulu Tangkis Padjalangi Metro Cup 2017 Resmi Digelar
BONEPOS.COM, BONE - Kejuaraan Bulutangkis Padjalangi Metro Cup 2017, hari ini resmi dibuka oleh ketua Ketua Koni Kabupaten Bone Andi Hae… Read More...
OPINI: Ketika Kebangkitan Nasional ‘Belum’ Membangkitkan Pemuda 109 tahun kebangkitan nasional, bukanlah sebuah waktu yang singkat. Ada kematangan yang terkandung di dalamnya. Para pemuda, yang dituntu mampu menjadi sebagai motor pembangunan justru memberikan potret yang memprihatinkan. Mereka, para pemuda yang mestinya menjadi ‘pembangkit nasional’ lebih memilih banyak diam, terlena dengan kesibukan masing-masing. Sebuah fakta yang jauh sekali perbedaannya dengan apa yang terjadi di masa-masa yang lalu. Rongrongan globalisasi yang datang dari seluruh penjuru, membuat kebanyakan pemuda terlena. ‘Digitalisasi’ seolah telah menghipnosis mereka agar lebih banyak diam dan tidak peduli terhadap isu-isu hangat yang mengancam keberlangsungan pembangunan dan keutuhan bangsa. Semangat Kebangkitan Nasional seyogyanga dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan diri. Semangat untuk menciptakan perubahan-perubahan signifikan dalam diri demi kemajuan bangsa. Semangat kebangkitan Nasional harus menjadi penyemangat untuk merefleksi diri agar lebih mampu memahami kondisi ‘pilu’ yang sedang melanda negeri tercinta. Semangat kebangkitan Nasional tidak lagi boleh dianggap sebagai momentum saja. Maka, terkait dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional untuk mewujudkan kesuksesan pembangunan Bangsa, maka setidaknya ada 3 peran yang harus dilakakukan para pemuda. Pertama, pemuda harus menjadi motor pembangunan. Pemuda sebagai pribadi dengan jiwa yang masih sangat menggebu, tentu akan sangat dibutuhkan dalam percepatan pembangunan. Bukan hanya itu, pemuda juga dinilai masih memilki pemikiran-pemikiran segar, kreatif, dan solutif. Pemikiran-pemikiran seperti ini yang tentu menjadi penunjang. Sudah saatnya pemuda meringsek masuk ke semua lini strtegis. Mereka tidak boleh lagi hanya berfokus pada dunia akademisi saja. Bahkan, dengan kemampuan yang dimiliki, bukan hal mustahil mereka dapat memposiskan diri masuk ke dalam dunia legislatif yang dapat dijadikan sebagai ‘tameng’ untuk melakukan gerakan perubahan. Kedua, Pemuda harus menjadi Akselarator pembangunan Perencanaan-perencanaan yang dilakukan pemerintah tidak sedikit yang menemui kendala. Terkadang apa yang telah direncanakan, harus diperhadapkan pada beberapa hambatan selama tahap pelaksanaan. Kita tidak boleh sepenuhnya membebankan pembangunan kepada pemerintah semata. Pemuda, dalam hal ini dapat menunjukkan perannya. Dengan pikiran-pikiran inovatif yang dimilikinya, kendala-kendala seperti ini, tentu dapat diatasi. Terlebih lagi ketika semua pemuda berinisiatif untuk bertindak sama-sama, maka solusi-solusi penuntasan pembangunan akan bermunculan. Yang sudah barang tentu solusi-solusi tersebut akan menunjang suksesi pembangunan. Sehingga, dalam hal ini dibutuhkan komunikasi yang baik antara pemerintah dan para pemuda. Pemerintah harus lebih terbuka, agar pemuda dapat dilibatkan di semua sektor. Ketiga, pemuda harus menjadi pengamat pembangunan. Sebagai insan yang memilki intelektual tinggi, sudah sepatutnya para pemuda memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan-pembangunan yang telah dan sementara dilaksanakan oleh pemerintah. Sebagai insan yang kritis, mereka harus senantiasa memberikan masukan dan perbaikan kepada hal-hal yang telah dilakukan oleh pemerintah. Namun, pada bagian ini, tentu tidak boleh disalah artikan. Kritik yang cerdas dan beretika lah yang dibutuhkan. Sebab pada faktanya, tidak sedikit pemuda yang melakukan kritik pemerintahan dengan cara-cara yang tidak cerdas. Mengatasnamakan perbaikan, namun justru melakukan pengerusakan. Oleh karena itu, katiga hal diatas, ketika mampu dilakukan secara maksimal tentu akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap kemajuan bangsa. Pemuda dengan segala kelebihan yang dimiliki dinilai dapat menjadi sebuah jalan keluar. Maka, di momentum yang istimewa ini, 109 tahun kebangkitan nasional akan sangat baik ketika dijadikan sebagai kebangkitan seutuhnya. Peringatan kebangkitan nasional tidak boleh hanya dijadikan peringatan semata. Harus ada kerja nyata. Tindakan praktikal dari para pemudalah yang sangat dibutuhkan guna mewujudkan kemajuan bangsa. Hari ini Indonesia membutuhkan pribadi-pribadi penggerak. Bukan pribadi yang hanya mampu memberikan kritik tanpa solusi. Seperti yang selama ini banyak kita saksikan. Indonesia telah memiliki banyak sekali kritikan, namun sedikit sekali yang mau bergerak sebagai realisasi dari kritik tersebut. Hari Kebangkitan Nasional bukan jangan lagi hanya menjadi momentum untuk melakukan aksi-aksi demonstrasi, namun pada dasarnya Hari kKbangkitan Nasional ini dijadikan sebagai Kebangkitan Para Pemuda. Bangkit dari kediaman, dan bangkit dari bayang-bayang dunia hedonisme yang selalu membelenggu. Selamat Hari Kebangkitan Nasional. Bangkitlah Bangsaku! Jayalah Pemudaku!… Read More...
0 Response to "Prof. Mahfud MD: Tidak Masalah Kalau HTI Siapkan 1000 Pengacara"
Posting Komentar