Judul : Adam Rahayaan Lantik 328 Pejabat Pemkot Tual
link : Adam Rahayaan Lantik 328 Pejabat Pemkot Tual
Adam Rahayaan Lantik 328 Pejabat Pemkot Tual
pelantikan tersebut merupakan sebuah aman yang harus diemban sebagai tugas mulia yang perlu diwujudnyatakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dengan meletakkan norma dan nilai-nilai yang santun dalam tugas dan pengabdian, demikian disampaikan Walikota Tual, Adam Rahayaan dalam sambutannya.
Menurut Rahayaan, tanggungjawab berat sebagai ASN untuk merespon tuntutan kondisi dinamis semakin sangat penting, karena tidak dapat dipungkiri bahwa dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan selama ini tidak jarang kita jumpai kondisi yang tidak dapat diterima oleh publik.
“Dalam konteks yang lebih luas lagi maka momentum pelantikan ini seyogianya menjadi daya ungkit untuk mendorong tanggung jawab kita bersama mengantisipasi dinamika perubahan dan rintangan dalam menggapai visi dan misi Maren yang kita cita-citakan bersama untuk diwujudkan secara riil dan konsisten. hal ini mengandung filosofi bahwa saudara-saudara sangat berdosa bila hanya mengejar jabatan diatas landasan egoisme semata untuk mendongkrak kesejahteraan,” katanya.
Dijelaskan Rahayaan, masih banyak aspek yang harus dibenahi bersama, salah satunya pembenahan sumber daya manusia diarahkan untuk penguatan kapasitas jajaran pimpinan dalam semua level birokrasi, sangat dibutuhkan pengetahuan makro yang berkaitan dengan substansi tugas yang diemban. Selain itu diperlukan juga adanya soft skill atau kompetensi perilaku kerja dan perilaku etika untuk mendorong pelayanan secara tertanggungjawab bersifat manusiawi.
“Para pejabat yang dilantik ini bukan semata-mata didudukkan dalam jabatan agar sekedar memenuhi pengisian jabatan yang lowong, namun yang lebih penting adalah pelantikan ini juga adalah bagian dari proses untuk menangapi kebutuhan koreksi terhadap letaknya ketidakmampuan personal dalam menata dirinya sendiri,” ujarnya.
Rahayaan menandaskan, bagi pegawai yang barusan dilantik agar bersama-sama bertanggung jawab atas tugas jabatan yang diemban, dan manifestasi tanggung jawab tersebut diwujudnyatakan dalam kesanggupan atau kesungguhan bekerja.
“Kita ingat bersama tokoh Legendaris Kota Tual Almarhum M.M. Tamher yang senantiasa mengajak kita semua untuk kerja, kerja dan kerja. Maka penegasan tersebut saya tekankan kembali agar kita dapat wujudnyatakan dalam sikap dan tindakan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing,” ungkapnya.
Rahayaan katakan, saat ini berbagai isu tentang lambannya kinerja pemerintahan diperbincangkan dimana-mana. Harus jujur untuk memaknai eforia reformasi saat ini lebih banyak terjadi pada tataran nilai ideal dan konstitusional. Sementara tataran nilai praktis masih menunjukkan kecenderungan pada pola pikir dan sikap yang masih jauh dari esensi reformasi itu sendiri.
“Untuk itu semua dituntut untuk mampu mewujudkan pemerintahan yang baik yang ditopang oleh 3 pilar utama yaitu sumber daya manusia, sistem pemerintahan dan penegakan hukum dan HAM di bidang SDM,”.
Ditegaskan Rahayaan, berkat upaya kerja keras pemerintah daerah beserta semua stekholder yang ada di daerah ini pembangunan daerah telah menunjukkan peningkatan dalam berbagai sektor antara lain kondisi kamtibmas yang semakin kondusif, perekonomian perlahan-lahan menunjukkan perkembangan positif, aspek kualitas SDM yang diukur dari IPM yang telah meningkat.
“Namun disisi yang lain masih terdapat sejumlah permasalahan yang harus diatasi antara lain belum memadainya penyediaan infrastruktur dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah, penataan birokrasi yang optimal seiring dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi untuk memperlancar akses pelayanan kantor, masih rendahnya internalisasi nilai-nilai sosial budaya, masalah kemiskinan dan pengangguran,” bebernya.
Rahayaan meyakini dan percaya apabila semangat persatuan dan kesatuan semua jenjang perangkat pemerintahan dan komponen masyarakat dihidupkan, maka tekat dan komitmen untuk mencapai kesejahteraan, aman dan nyaman, tanpa ada ketimpangan dalam segala aspek, dalam mengangkat harkat dan martabat masyarakat kota Tual melalui sejumlah program dapat terwujud.
“Kiranya menjadi getaran dan panggilan nurani bagi saudara-saudara dalam menjalankan tugas kepemimpinan di level bawah dan mampu melakukan transformasi dalam hubungan koordinasi keatas untuk menjadi kebijakan yang bisa merespon dan menjawab berbagai permasalahan,” tuturnya.
Rahayaan berharap, para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam jabatan tersebut sebagai amanah yang dititipkan dari Tuhan Yang Maha Esa melalui kepala daerah dan proses-proses yang diatur dalam ketentuan.
“Karena sebagai seorang yang beragama patut kita percaya bahwa segala apa saja yang terjadi pada diri kita adalah sudah menjadi kehendakNya,” pungkasnya. (MP-15)
Demikianlah Artikel Adam Rahayaan Lantik 328 Pejabat Pemkot Tual
Sekianlah artikel Adam Rahayaan Lantik 328 Pejabat Pemkot Tual kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Adam Rahayaan Lantik 328 Pejabat Pemkot Tual dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/06/adam-rahayaan-lantik-328-pejabat-pemkot.html
Related Posts :
Ketua Panwascam Marioriawa: Politik Uang Adalah Kejahatan Dalam Demokrasi- Diduga Mengalami Kecelakaan Tunggal, Honorer Dinas Pendidikan Sinjai Meninggal Dunia
- DPRD Maluku Tetapkan RAPBD 2018 Menjadi Perda
- Pendaftaran Ditutup, Tak Ada Pasangan Calon Independen yang Mendaftar di KPU Sinjai
- Dinas Dikbud Maluku Programkan Penataan Guru
0 Response to "Adam Rahayaan Lantik 328 Pejabat Pemkot Tual"
Posting Komentar