Judul : Banjir, Dua Belas Hari Akses Jalan Bone - Wajo Terputus
link : Banjir, Dua Belas Hari Akses Jalan Bone - Wajo Terputus
Banjir, Dua Belas Hari Akses Jalan Bone - Wajo Terputus
BONEPOS.COM, WAJO - Akses Jalan yang menghubungkan Kabupaten Bone dengan Kabupaten Wajo terputus akibat genangan air masih menutupi ruas jalan tepatnya di Desa Pallawarukka Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo, Jum'at 9 Juni 2017.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bonepos.com, Desa Pallawaruka memang menjadi langganan banjir ketika musim hujan datang, sehingga hampir setiap musim penghujan akses jalan tersebut harus terputus.
Menurut Bahar salah seorang warga sekitar, penyebab putusnya arus jalan tersebut tidak lain karena kondisi pada jalan yang rendah sehingga dengan mudah digenangi air, terlebih lagi pada saat musim hujan.
"Penyebabnya itu Pak karna kondisinya ini jalan memang rendah, jadi gampang digenangi air apalagi sekarang musim hujan." Kata Bahar
Secara terpisah, Alamsyah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo menjelaskan bahwa kondisi tersebut terjadi sejak tanggal 29 Mei 2017 hingga sekarang terputus akibat meluapnya air danau tempe dan bertemu dengan air dari Sungai Walannae. Ia juga enjelaskan bahwa selain meluapnya air yang berada di danau tempe banjir kali ini juga diperparah oleh air kiriman dari daerah tetangga di antaranya dari Kabupaten Soppeng, Enrekang, dan Tator.
"Jadi terputusnya arus jalan Provinsi ini sejak tanggal 29 Mei 2017 hingga sekarang. Hal itu dikarenakan meluapnya air danau tempe dan juga air dari danau tempe bertemu dengan air sungai walannae, selain itu kiriman air dari daerah tetangga seperti Kabupaten Soppeng, Enrekang dan Tator." Kata Alamsyah kepada Bonepos.com
Alamsyah juga sangat mengharapkan pemerintah Provinsi agar hal ini segera ditindak lanjuti dan diprioritaskan, mengingat tidak lama lagi Arus Mudik Lebaran dan jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo begitu pula sebaliknya.
"Saya berharap kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar jalan ini segera ditindak lanjuti dan menjadi prioritas, terlebih lagi menjelang Lebaran Idul Fitri otomatis jalan ini menjadi pusat arus Mudik dan jalan ini juga merupakan akses penghubung antara Kabupaten Bone dengan Wajo begitu pula sebaliknya." Tambahnya
Hingga berita ini diturunkan kondisi jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh roda dua, sedangkan roda empat harus memutar melewati jalur Kabupaten Soppeng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bonepos.com, Desa Pallawaruka memang menjadi langganan banjir ketika musim hujan datang, sehingga hampir setiap musim penghujan akses jalan tersebut harus terputus.
Menurut Bahar salah seorang warga sekitar, penyebab putusnya arus jalan tersebut tidak lain karena kondisi pada jalan yang rendah sehingga dengan mudah digenangi air, terlebih lagi pada saat musim hujan.
"Penyebabnya itu Pak karna kondisinya ini jalan memang rendah, jadi gampang digenangi air apalagi sekarang musim hujan." Kata Bahar
Secara terpisah, Alamsyah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo menjelaskan bahwa kondisi tersebut terjadi sejak tanggal 29 Mei 2017 hingga sekarang terputus akibat meluapnya air danau tempe dan bertemu dengan air dari Sungai Walannae. Ia juga enjelaskan bahwa selain meluapnya air yang berada di danau tempe banjir kali ini juga diperparah oleh air kiriman dari daerah tetangga di antaranya dari Kabupaten Soppeng, Enrekang, dan Tator.
"Jadi terputusnya arus jalan Provinsi ini sejak tanggal 29 Mei 2017 hingga sekarang. Hal itu dikarenakan meluapnya air danau tempe dan juga air dari danau tempe bertemu dengan air sungai walannae, selain itu kiriman air dari daerah tetangga seperti Kabupaten Soppeng, Enrekang dan Tator." Kata Alamsyah kepada Bonepos.com
Alamsyah juga sangat mengharapkan pemerintah Provinsi agar hal ini segera ditindak lanjuti dan diprioritaskan, mengingat tidak lama lagi Arus Mudik Lebaran dan jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo begitu pula sebaliknya.
"Saya berharap kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar jalan ini segera ditindak lanjuti dan menjadi prioritas, terlebih lagi menjelang Lebaran Idul Fitri otomatis jalan ini menjadi pusat arus Mudik dan jalan ini juga merupakan akses penghubung antara Kabupaten Bone dengan Wajo begitu pula sebaliknya." Tambahnya
Hingga berita ini diturunkan kondisi jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh roda dua, sedangkan roda empat harus memutar melewati jalur Kabupaten Soppeng.
PEWARTA : IWAN TARUNA
EDITOR : RIZAL
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
EDITOR : RIZAL
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
Demikianlah Artikel Banjir, Dua Belas Hari Akses Jalan Bone - Wajo Terputus
Sekianlah artikel Banjir, Dua Belas Hari Akses Jalan Bone - Wajo Terputus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Banjir, Dua Belas Hari Akses Jalan Bone - Wajo Terputus dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/06/banjir-dua-belas-hari-akses-jalan-bone.html
0 Response to "Banjir, Dua Belas Hari Akses Jalan Bone - Wajo Terputus"
Posting Komentar