Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen

Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen
link : Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen

Baca juga


Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen

Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Mei 2017 terjadi inflasi di kota Tual sebesar 0,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)144,44. "Terjadi inflasi sebesar itu mengakibatkan Kota Tual menduduki rangking tertinggi dari 70 kota yang mengalami inflasi," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk,di Ambon, Jumat (2/6).
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Mei 2017 terjadi inflasi di kota Tual sebesar 0,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)144,44.

"Terjadi inflasi sebesar itu mengakibatkan Kota Tual menduduki rangking tertinggi dari 70 kota yang mengalami inflasi," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk,di Ambon, Jumat (2/6).

Inflasi 0,96 persen yang mengakibatkan Kota Tual tertinggi itu terjadi pada enam kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,08 persen dan inflasi terendah pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen.

Sedangkan deflasi hanya terjadi pada satu kelompok pengeluaran yakni kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen.

"Inflasi Kota Tual terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,54 persen, kelompok sandang sebesar 0,18, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen, dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen," ujarnya.

Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, lanjutnya, yakni hanya terjadi pada kelompok pengeluaran yakni kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen.

Dumangar mengatakan, komoditas yang dominan menyumbang inflasi di kota Tual adalah ikan teri, ikan layang, cumi-cumi, ikan ekor kuning,dan tarif listrik. Sedangkan yang dominan mengakibatkan deflasi yakni ikan cakalang, daun singkong, bayam, sawi hijau,dan ikan kakap putih.

"Dari 82 kota IHK di Indonesia tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota lainnya deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,96 persen dengan IHK 144,44, dan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba dan Kota Sampit sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 133,21, dan 129,86.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,13 persen dengan IHK sebesar 127,31, dan terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,01 persen dengan IHK 132,80.

"Kalau dari 82 kota IHK maka jelas Kota Tual menduduki rangking pertama, sedangkan inflasi bulanan Kota Tual peringkat pertama, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat empat, serta inflasi dari tahun ke tahun menduduki peringkat dua," katanya.

Inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Mei 2017, lanjutnya, sebesar 3,08 persen, dan inflasi dari tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 6,77 persen. (MP-3)

AMBON INFLASI 0,20 PERSEN

Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat inflasi di Kota Ambon pada Mei 2017 sebesar 0,20 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 125,96.

"Inflasi terjadi pada lima kelompok pengeluaran, dengan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,13 persen, dan deflasi terendah terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,06 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Jumat (2/6).

Rinciannya, kelompok bahan makanan sebesar 1,13 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,09 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,06 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen.

Sedangkan deflasi terjadi pada dua kelompok pengeluaran dengan nilai tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen dan terendah pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen.

Dumangar mengatakan, komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah kangkung, ikan selar, bawang putih, kacang panjang dan ikan cakalang asap. Sedangkan komoditas yang menyumbang terjadinya deflasi yakni angkutan udara, cabai merah, cabai rawit, ikan layang, dan bawang merah.

Menurut Dumangar, dari 82 kota IHK di Indonesia tercatat 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota lainnya deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,96 persen dengan IHK 144,44, dan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba dan Kota Sampit sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 133,21, dan 129,86.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,13 persen dengan IHK sebesar 127,31, dan terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,01 persen dengan IHK 132,80.

"Kalau dari 82 kota IHK maka Kota Ambon pada Mei 2017 menduduki peringkat 61, sedangkan inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 59, inflasi tahun kelender Kota Ambon menduduki peringkat 74, serta inflasi dari tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 78," ujarnya. (MP-4)


Demikianlah Artikel Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen

Sekianlah artikel Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/06/mei-2017-kota-tual-inflasi-096-persen.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Mei 2017 Kota Tual Inflasi 0,96 Persen"

Posting Komentar