Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang
link : Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang

Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang

BONEPOS.COM, BONE - Makku Bin Kerru 65 tahun seorang petani asal Kelurahan Tanah Batue, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas setelah ditebas parang oleh sekampungnya sendiri. Minggu, 18 Juni 2017 sekira pukul 18.30 WITA.

Makku meregang nyawa di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah ditebas sebilah parang beberapa kali oleh Yunus Bin Sali.

Peristiwa mengenaskan ini dibenarkan Kapolsek Libureng AKP Makmur Rusli. Menurutnya, korban seketika itu meninggal dunia di TKP setelah tersangka menebas korban beberapa kali dengan luka pada bagian kepala dan pelipis sebelah kiri dan mengakibatkan luka terbuka.

"Saat Ini tersangka tersebut sudah diamankan di sel tahanan Polsek Libureng untuk penyidikan lebih lanjut, adapun Barang Buki (BB) yang diamankan sebilah parang panjang yang diakui oleh tersangka sebagai alat yang digunakan,"ungkap AKP Makmur Rusli kepada Bonepos.com.

PEWARTA : AMRY AMAS
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017

Demikianlah Artikel Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang

Sekianlah artikel Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sadis, Petani di Bone Tewas Ditebas Parang dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/06/sadis-petani-di-bone-tewas-ditebas.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: