Judul : Belum Genap Setahun, Bangunan Irigasi Senilai Rp 4 Miliar di Bone Sudah Rusak
link : Belum Genap Setahun, Bangunan Irigasi Senilai Rp 4 Miliar di Bone Sudah Rusak
Belum Genap Setahun, Bangunan Irigasi Senilai Rp 4 Miliar di Bone Sudah Rusak
BONEPOS.COM, BONE - Belum genap setahun, proyek rehabilitasi jaringan irigasi, di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah hancur.
Kuat dugaan proyek senilai Rp 4 miliar yang bersumber dari anggaran APBD provinsi tahun anggaran 2016 itu pengerjaannya dilaksanakan secara asal-asalan dan tidak sesuai bestek.
Rusaknya proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang dikelola Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sulsel tersebut menjadi perhatian LSM Latenritatta.
"Saya menduga proyek ini dikerjakan secara asal asalan sehingga perbaikan saluran irigasi yang didanai pemerintah itu cepat amrol alias rusak dan hancur," ujar Ketua LSM Latenritta Mukhawas Rasyid.
Mukhawas menyebutkan, total anggaran perbaikan irigasi di Sulsel untuk tahun 2016 mencapai Rp 160 miliar dimana perbaikan di fokuskan untuk dua Kabupaten yakni Kabupaten Luwu Timur dan Bone.
"Berdasarkan hasil penelusuran tim kami di lapangan, proyek ini diduga kuat menyalahi bestek, sejak dikerjakan sekitar akhir 2016 lalu, proyek irigasi ini dikerjakan asal jadi," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap pihak terkait dalam hal ini Dinas PSDA provinsi Sulsel khususnya kontraktor yang mengerjakan agar segera melakukan perbaikan.
"Kami minta segera diperbaiki, namun kami tetap akan melaporkan temuan kami ini ke Pihak Kepolisian dan Kejaksaan Tinggi agar proyek ini diusut, karena anggarannya tidak sedikit," tegasnya.
Penulis : Iwan Taruna
Editor : Jumardi Ramling
Kuat dugaan proyek senilai Rp 4 miliar yang bersumber dari anggaran APBD provinsi tahun anggaran 2016 itu pengerjaannya dilaksanakan secara asal-asalan dan tidak sesuai bestek.
Rusaknya proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang dikelola Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sulsel tersebut menjadi perhatian LSM Latenritatta.
"Saya menduga proyek ini dikerjakan secara asal asalan sehingga perbaikan saluran irigasi yang didanai pemerintah itu cepat amrol alias rusak dan hancur," ujar Ketua LSM Latenritta Mukhawas Rasyid.
Mukhawas menyebutkan, total anggaran perbaikan irigasi di Sulsel untuk tahun 2016 mencapai Rp 160 miliar dimana perbaikan di fokuskan untuk dua Kabupaten yakni Kabupaten Luwu Timur dan Bone.
"Berdasarkan hasil penelusuran tim kami di lapangan, proyek ini diduga kuat menyalahi bestek, sejak dikerjakan sekitar akhir 2016 lalu, proyek irigasi ini dikerjakan asal jadi," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap pihak terkait dalam hal ini Dinas PSDA provinsi Sulsel khususnya kontraktor yang mengerjakan agar segera melakukan perbaikan.
"Kami minta segera diperbaiki, namun kami tetap akan melaporkan temuan kami ini ke Pihak Kepolisian dan Kejaksaan Tinggi agar proyek ini diusut, karena anggarannya tidak sedikit," tegasnya.
Penulis : Iwan Taruna
Editor : Jumardi Ramling
Demikianlah Artikel Belum Genap Setahun, Bangunan Irigasi Senilai Rp 4 Miliar di Bone Sudah Rusak
Sekianlah artikel Belum Genap Setahun, Bangunan Irigasi Senilai Rp 4 Miliar di Bone Sudah Rusak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Belum Genap Setahun, Bangunan Irigasi Senilai Rp 4 Miliar di Bone Sudah Rusak dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/07/belum-genap-setahun-bangunan-irigasi.html
0 Response to "Belum Genap Setahun, Bangunan Irigasi Senilai Rp 4 Miliar di Bone Sudah Rusak"
Posting Komentar