Judul : Pemda Malra Bahas MoU Pengelolaan Rumput Laut Dengan Investor Jepang
link : Pemda Malra Bahas MoU Pengelolaan Rumput Laut Dengan Investor Jepang
Pemda Malra Bahas MoU Pengelolaan Rumput Laut Dengan Investor Jepang
Langgur, Malukupost.com - Para petani budidaya rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dalam waktu dekat tidak akan lagi memasarkan hasil rumput lautnya kepada tengkulak, pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat akan melakukan penandatanganan kerjasama (Memorandum of Understanding, MoU) dengan para investor dari Jepang yang bergerak dalam pengelolaan rumput laut.Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara, Yunus Serang, ketika menerima sekaligus melakukan tatap muka dengan sejumlah Investor dari Jepang yakni Kunio Tomisawa (Presiden Direktur Damona Japan Corporation), Tomoya dan Hiroharu Takayanagi, di Kantor Bupati Maluku Tenggara, Langgur, sesuai siaran pers dari humas Maluku Tenggara yang diterima Malukupost.com, Rabu (26/7).
Pada kesempatan itu, Yunus Serang atas nama pemerintah daerah Maluku Tenggara mengapresiasi kedatangan para investor tersebut sekaligus menginginkan segera dilakukan kerja sama.
“Kami pemerintah daerah sangat memberikan apresiasi dalam rangka melakukan kerja sama dengan investor dari Jepang, dan hal ini tidak lagi wacana tapi memang diinginkan agar segera dilakukan penandatanganan kerjasama,” tegasnya.
Menurut Serang, penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian telah menetapkan bahwa rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara lebih berkualitas dibandingkan dengan daerah lain.
“Rumput laut kita sangat berkualitas tinggi dibandingkan dengan daerah lain karena hasil penelitian dari Kementerian Perindustrian sudah menetapkan bahwa rumput laut di Maluku Tenggara sangat berkualitas,” katanya.
Dijelaskan Serang, selaku pihak pemerintah kerjasama ini sangat menguntungkan dan bermanfaat untuk dilakukan, karena akan membutuhkan sekian banyak tenaga kerja dalam rangka menurunkan tingkat pengangguran di daerah Maluku Tenggara. sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
“Para investor akan menyiapkan modal untuk diolah karena bahan baku sudah siap, dan ini sangat menguntungkan karena membutuhkan sekian banyak tenaga kerja jadi sekaligus menurunkan tingkat pengangguran di daerah Maluku Tenggara, dan bagi kita pemda itu sangat bermanfaat dalam melakukan kerjasama sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku karena kita adalah pemerintah,” ujarnya.
Serang menambahkan, Pemda Malra akan konsen terhadap investor dari Jepang yang berkeinginan untuk berinvestasi di Kabupaten Maluku Tenggara mengingat mereka sudah cukup lama melakukan survei terhadap pengelolaan rumput laut ini.
“Pemda akan konsen kalau teman-teman investor dari Jepang yang berkeinginan untuk berinvestasi di Kabupaten Maluku Tenggara, karena mereka sudah cukup lama melakukan survei dan kajian dan telah memutuskan bahwa pasti mereka akan melakukan kerjasama dalam rangka mengelola pabrik rumput laut menjadi bahan jadi dalam bentuk chips,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam pertemuan itu, Pemda Maluku Tenggara menyerahkan cendera mata kepada para investor Jepang, dan selanjutnya melakukan kunjungan ke Pabrik Pengelolaan Rumput Laut yang ada di Ohoi Letvuan.(MP-15)
Demikianlah Artikel Pemda Malra Bahas MoU Pengelolaan Rumput Laut Dengan Investor Jepang
Sekianlah artikel Pemda Malra Bahas MoU Pengelolaan Rumput Laut Dengan Investor Jepang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemda Malra Bahas MoU Pengelolaan Rumput Laut Dengan Investor Jepang dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/07/pemda-malra-bahas-mou-pengelolaan.html
0 Response to "Pemda Malra Bahas MoU Pengelolaan Rumput Laut Dengan Investor Jepang"
Posting Komentar