Judul : Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Nelayan Maluku
link : Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Nelayan Maluku
Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Nelayan Maluku
Lembaga penyalur yang diberikan kewenangan untuk melayani kebutuhan BBM bagi nelayan yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) dan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar.
"Lembaga penyalur yang beroperasi di Maluku terdiri dari 21 SPBU, 48 APMS, dua SPDN dan satu SPBN yang tersebar pada kabupaten dan kota di Maluku," katanya di Ambon, Rabu (12/7).
Menurut dia lembaga penyalur tersebut beroperasi hingga ke wilayah terluar dan terpelosok di Maluku, wilayah kerja terjauh APMS di Pulau Tiakur dan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Aru yakni Kota Dobo tersedia satu SPDN dan SPBU disiapkan untuk melayani para nelayan.
APMS katanya, merupakan cikal bakal suatu lembaga penyalur menjadi SPBU atau SPDN, karena ketika lokasi di laut akan menjadi SPDN dan ketika di darat menjadi SPBU.
"Guna melayani para nelayan atau transportasi laut kami bisa gunakan APMS yang jumlahnya mencapai 48 unit pada seluruh wilayah di Maluku," ujarnya.
Guna meningkatkan pelayanan BBM kepada para nelayan pihaknya menyiapkan SPBU untuk melayani nelayan setelah mendapatkan rekomendasi dari instansi terkait yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), karena pelayanan di SPBU dilayani untuk kendaraan umum.
SPBU melayani konsumen kendaraan bermotor dan konsumen pengguna lainnya yang berhak sesuai ketentuan khususnya di darat.
"SPBU dapat melayani pembelian dalam kemasan atau jerigen untuk nelayan, tetapi biasanya kami meminta surat pengantar dari DKP sebagai dinas terkait yang mengeluarkan surat izin melaut kepada nelayan. Umumnya nelayan menggunakan solar," tandasnya.
Terkait pembatasan jumlah BBM, Mahdi menjelaskan pembatasan merupakan wewenang DKP karena pihaknya tidak melakukan evalusi terhadap kapal yang beroperasi, yang melakukan evalusi terkait jenis dan ukuran kapal adalah DKP.
"DKP yang menerbitkan surat, salah satu dari surat itu adalah ukuran kapal tersebut dan kebutuhannya berapa banyak, itu menjadi acuan layanan lembaga penyalur di lapangan. Mewujudkan hal tersebut membutuhkan koordinasi antara DKP, Dishub, dan Pertamina, karena yang melakukan pelayanan di lapangan adalah lembaga penyalur," tandasnya.
Lembaga penyalur yang beroperasi di Maluku yakni SPBN di Saumlaki Maluku Tenggara Barat, SPDN di Tulehu Maluku Tengah dan Dobo, sedangkan APMS pelayanan di antaranya Tual Maluku Tenggara, dan Benjina untuk melayani nelayan, serta di Namlea Buru satu, serta Kisar dan Moa. (MP-3)
Demikianlah Artikel Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Nelayan Maluku
Sekianlah artikel Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Nelayan Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Nelayan Maluku dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/07/pertamina-jamin-kebutuhan-bbm-nelayan.html
Related Posts :
Kodam XVI/Pattimura Gelar Upacara Hari Ibu- Dibobol Maling, Ini Barang-barang yang Hilang di Koperasi Pemkab Bone
- Pilkades Parenring Soppeng, Hasse Tangsi Raih Suara Terbanyak
- Selain Koperasi, Kantin Pemkab Bone Juga Ikut Dibobol
- Tak Ingin Membebani Keluarga, Mahasiswa Tingkat Akhir STAIN Kudus Ini Rela Berjualan Kerang Setiap Malam
0 Response to "Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Nelayan Maluku"
Posting Komentar