Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎

Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎ - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎
link : Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎

Baca juga


Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎


Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎, Bone. AMRY AMAS/BONEPOS
BONEPOS.COM, BONE - Memasuki tahun ajaran baru 2017-2018 ternyata memberikan keberkahan tersendiri bagi para penjual baju seragam sekolah di seluruh pasar Indonesia. Salah satunya dirasakan para penjual seragam di Pasar Tradisional Laccibunge, Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Pemilik Kios Seragam Sekolah, Suryani, Kamis, 11 Juli 2017 mengungkapkan, penjualan seragam sekolah saat ini di pihaknya sangat meningkat. Bahkan, peningkatannya mencapai 50 persen dibandingkah hari-hari biasa.

Dari sekian jenis seragam, Suryani menyebutkan, penjualan pakaian Sekolah Dasar (SD) yang paling banyak mendominasi. Tidak hanya tahun ini, penjualan seragam SD ini selalu unggul daripada pakaian sekolah tingkatan lainnya.

"Banyak yang mencari seragam SD dibandingkan SMP dan SMA di tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, hal ini karena memang jumlah murid SD yang paling banyak,” ujar Suryani kepada bonepos.com di Pasar Tradisional Laccibunge,.

Mengenai tentang harga, Suryani mengatakan, penjualan seragamnya dibanderol dari Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu. Tingkatan harga bergantung dengan ukuran seragam yang dibeli.

Masalah peningkatan juga tidak hanya berkaitan dengan kuantitas pembelian seragam. Menurut Suryani, harga seragam tahun ini juga mengalami kenaikan 50 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini karena siswa sekolah dasar yang biasanya menggunakan berlengan pendek, kini harus berlengan panjang yang harganya tentu lebih mahal.

Pada kesempatan sama, Pembeli Hamdana  menceritakan pengalamannya yang selalu membeli seragam sekolah setiap tahunnya. Dia acap mengupayakan membeli seragam baru meski sekolah memberikan jatah bahan pakaian kepada anaknya.

Dia mengaku, semua ini dilakukannya karena lebih menyukai membeli seragam dalam bentuk jadi dibandingkan yang masih mentah.

"Jadi tidak perlu repot untuk menjahit,”katanya.


PEWARTA : AMRY AMAS
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017


Demikianlah Artikel Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎

Sekianlah artikel Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎ kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎ dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/07/tahun-ajaran-baru-penjualan-seragam.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat di Libureng‎"

Posting Komentar