Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara

Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara
link : Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara

Baca juga


Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara

Langgur, Malukupost.com - Dalam proses politik, pasti ada saja pihak-pihak yang sengaja menyebarkan isu kepada semua bakal calon, dan hal itu biasa terjadi. Sebagai seorang petarung dirinya sudah banyak mengalami dan menghadapi isu-isu politik di tengah masyarakat kabupaten Maluku Tenggara, demikian disampaikan Bakal Calon Bupati Maluku Tenggara, Eusebius Utha Safsafubun yang sering disapa Utha kepada malukupost.com di Langgur, Minggu (20/8).
Langgur, Malukupost.com - Dalam proses politik, pasti ada saja pihak-pihak yang sengaja menyebarkan isu kepada semua bakal calon, dan hal itu biasa terjadi. Sebagai seorang petarung dirinya sudah banyak mengalami dan menghadapi isu-isu politik di tengah masyarakat kabupaten Maluku Tenggara, demikian disampaikan Bakal Calon Bupati Maluku Tenggara, Eusebius Utha Safsafubun yang sering disapa Utha kepada malukupost.com di Langgur, Minggu (20/8).

“Ada isu yang berkembang terkait kedekatan kekeluargaan dengan Pak Bupati, saya tidak bisa menafikan itu karena itulah kondisi faktual yang ada, namun perlu saya jelaskan kepada masyarakat Malra bahwa saya jadi anggota DPRD sebelum Pak Anderias Rentanubun jadi Bupati Malra, saya sudah PAW masuk sebagai anggota DPRD Malra Periode 2004-2009 sebelum kakak ipar saya itu jadi Bupati Maluku Tenggara,” ungkapnya.

Menurut Utha, menyangkut politik dinasti itu sudah dirancang pada Undang-Undang Pilkada sebelumnya yakni melarang incumbent yang memiliki garis keturunan lurus, ke kanan dan ke kiri itu dilarang, tetapi pasal ini sudah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.

“Harus diingat pasal ini sudah dibatalkan oleh MK karena ini bertentangan dengan hak-hak asasi manusia, setiap orang yang lahir di dunia juga punya hak politik, bahwa hubungan keluarganya seperti apa tetapi punya hak politik, dan kalau baca secara baik terinci di dalam penjelasan Keputusan Mahkamah Konstitusi itu sangat-sangat jelas, karena ini soal hak asasi manusia,” tandasnya.

Dijelaskan Utha, selaku politisi murni, dirinya memulai meniti karier politik di PDI-P dimulai dengan masuk sebagai simpatisan, setelah itu diangkat sebagai Ketua Ranting Langgur, berikutnya sebagai pengurus anak cabang kei kecil, dan setelah itu beberapa kali menjadi Wakil Ketua DPC PDI-P Malra, dan terakhir menjabat Ketua DPC PDI-P Malra Periode 2015-2020, semuanya itu dilakukannya dengan kemampuannya sendiri.

Dengan meniti karier dari bawah inilah, lanjut Utha yang membuatnya sebagai seorang petarung, dan dirinya yakin masyarakat Maluku Tenggara bisa melihat dan menilai sepak terjang dan kredibilitasnya selama kurang lebih 3 periode menjadi anggota DPRD Malra yang tentu mengerti dan memahami dengan jelas tentang tugas-tugas pemerintahan, tugas-tugas pengelolaan keuangan daerah serta tugas dan fungsi dewan.

“Saya rasa, burung dan cicak pun tahu kemampuan yang saya miliki, saya tidak puji-puji juga, paling tidak minimal menghampiri setengah dari standar yang ditetapkan, sehingga kalau ada yang mengatakan bahwa seakan-akan saya didorong maju untuk mau meneruskan kekuasaan saat ini, maaf, saya punya kapasitas,” pungkasnya.

Utha menghimbau kepada pihak-pihak yang memberikan isu haruslah bisa mendidik dan bisa memberikan penjelasan yang baik, jangan hanya memberikan isu tetapi tidak melihat aspirasi yang berkembang dan kondisi faktual yang ada. (MP-15)


Demikianlah Artikel Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara

Sekianlah artikel Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/08/ini-sanggahan-safsafubun-terkait-isu.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ini Sanggahan Safsafubun Terkait Isu Politik yang Beredar Di Maluku Tenggara"

Posting Komentar