Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun

Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Ragam, Artikel Terbaru, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun
link : Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun

Baca juga


Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun

Sinjai, puskesmas manimpahoi, bonepos
Pihak Puskesmas Manimpahoi melakukan perawatan terhadap Mading, korban lumpuh, Senin 28 Agustus 2017. 
BONEPOS.COM, SINJAI - Untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, Puskesmas Manimpahoi Kecamatan Sinjai Tengah mendatangi masyarakat. Pelayanan kesehatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Puskesmas Manimpahoi terhadap masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut.

Melihat kondisi wilayah tanggung jawab PKM Manimpahoi didominasi pegunungan, tidak menutup kemungkinan masih ada masyarakat yang tidak bisa ke PKM untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Apa lagi bagi warga yang kekurangan biaya.

Sejalan dengan itu, salah satu warga desa Pattongko yang sebelumnya ramai diberitakan di media online karena mengalami kelumpuhan,membuat kepala dinas kesehatan Sinjai, dr Suryanto Asapa memerintahkan pihak puskesmas Manimpahoi untuk memeriksa dan merawat Pak Mading di Puskesmas.

Mardiah, petugas Puskesmas yang menyambangi kediaman Pak Mading, Senin Sore 28 Agustus 2017, menyampaikan bahwa Mading menderita stroke sejak tahun 2007 dan hanya sekali dirawat di rumah sakit.

"Beliau hanya sekali ke Rumah Sakit kemudian memutuskan untuk rawat jalan. Sejak tahun 2014 beliau terbaring dan sudah tidak bisa lagi melakukan aktifitas. Kami dari Puskesmas Manimpahoi sudah mengobati luka yang diderita dan sebenarnya kami tadi menawarkan untuk dirawat di Puskesmas akan tetapi anaknya tidak bersedia karena alasan keluarga." Tutur Mardiah.

Saat ini, Mading tinggal bersama anak dan cucunya yang pada saat lahir tidak memiliki Anus. Sejak awal Januari 2014, Mading sudah tidak pernah lagi ke puskesmas atau ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena kondisi ekonomi. Keluarga pun mengaku hanya bisa pasrah menyaksikan kondisi tersebut.

Hingga saat ini, petugas kesehatan dari Puskesmas (PKM) Manimpahoi terus memberikan perawatan terhadap Pak Mading sebagi bentuk kepedulian dan wujud pelayanan prima terhadap masyarakat khususnya di wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi.

Penulis   : Suparman Warium
Editor     : Rizal Saleem


Demikianlah Artikel Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun

Sekianlah artikel Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/08/patut-diacungi-jempol-puskesmas-di.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Patut Diacungi Jempol, Puskesmas di Sinjai Bantu Korban Lumpuh 10 Tahun"

Posting Komentar