DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut

DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut - Hallo sahabat KABAR KATANYA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Kabar Katanya, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut
link : DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut

Baca juga


DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut

Ambon, Malukupost.com - DPRD Kabupaten Kepulauan Aru menyoroti frekuensi kapal pendukung program tol laut yang menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso, Dobo perlu ditingkatkan dari selama ini 1,6 bulan menjadi 1 bulan sekali agar terjamin ketersediaan stok. Ketua DPRD Kepulauan Aru, Andreas Limbers, dihubungi dari Ambon, Jumat (20/10), mengatakan, frekuensi 1,6 bulan itu mempengaruhi stok sehingga perlu dievaluasi agar ditingkatkan paling terlambat sebulan sekali.
Ambon, Malukupost.com - DPRD Kabupaten Kepulauan Aru menyoroti frekuensi kapal pendukung program tol laut yang menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso, Dobo perlu ditingkatkan dari selama ini 1,6 bulan menjadi 1 bulan sekali agar terjamin ketersediaan stok.

Ketua DPRD Kepulauan Aru, Andreas Limbers, dihubungi dari Ambon, Jumat (20/10), mengatakan, frekuensi 1,6 bulan itu mempengaruhi stok sehingga perlu dievaluasi agar ditingkatkan paling terlambat sebulan sekali.

"Lama memasok barang bisa dimanfaatkan pihak ketiga untuk melakukan praktek kurang bertanggung jawab sehingga program dicanangkan Presiden Joko Widodo realisasinya benar - benar bermanfaat bagi masyarakat di Kepulauan Aru," ujarnya.

Apalagi, Kepulauan Aru secara geografis letaknya berdekatan dengan Australia.

"Saya mengapresiasi program tol laut yang realisasinya harus dievaluasi secara transparan dan profesional karena ternyata seperti di Kepulauan Aru belum optimal dukungan sarana maupun prasarana kepelabuhan," kata Andreas.

Dia merujuk panjang dermaga Yos Sudarso yang relatif terbatas sehingga mempengaruhi aktivitas bongkar muat bila kapal berlabuh.

Peralatan bongkar muat yang terbatas jumlah maupun operasionalnya, lokasi kontainer relatif sempit dan penyaluran ke ibu kota kecamatan maupun desa yang perlu ada regulasinya.

"Kami dari DPRD telah berkoordinasi dengan Pemkab Kepulauan Aru permasalahan sarana dan prasarana maupun keterbatasan peralatan di pelabuhan Yos Sudarso dengan menyampaikannya ke Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang hingga saat ini belum ditindaklanjuti," ujar Andreas.

Karena itu, pemerintah pusat untuk realisasi program tol laut tahun anggaran ke depan perlu memperhatikan sarana dan prasarana pendukung di pelabuhan untuk aktifitas bongkar muat barang sehingga terjamin kelancarannya.

"Pastinya Pemkab maupun DPRD Kepulauan Aru juga mengalokasikan dana melalui APBD yang nilainya terbatas sehingga membutuhkan intervensi APBN," tandas Andreas. (MP-3)


Demikianlah Artikel DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut

Sekianlah artikel DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut dengan alamat link https://kabarkatanya.blogspot.com/2017/10/dprd-aru-soroti-frekuensi-kapal-tol-laut.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "DPRD Aru Soroti Frekuensi Kapal Tol Laut"

Posting Komentar